Bukan Cuma Cerita, Visual Juga Juara! 5 Drakor dengan Sinematografi Terbaik yang Indah dan Memanjakan Mata

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam sebuah drama Korea (drakor), sinematografi memegang peranan yang tak kalah penting dari cerita dan akting para pemain. Pengambilan gambar yang tepat, pencahayaan yang indah, dan pemilihan angle yang artistik dapat membuat sebuah drakor semakin hidup dan memanjakan mata penonton. Jika Anda mencari drakor yang tak hanya bagus dari segi cerita, tetapi juga visual, artikel ini adalah jawabannya! Berikut adalah 5 drakor dengan sinematografi terbaik yang dijamin akan membuat Anda terpukau.

Berikut adalah 5 drakor dengan sinematografi terbaik yang memanjakan mata:

1. Mr. Sunshine (2018)

Drama yang berlatar belakang awal abad ke-20 ini tak hanya memiliki cerita yang epik, tetapi juga sinematografi yang luar biasa indah. Setiap scene dalam Mr. Sunshine bagaikan lukisan yang hidup, dengan pengambilan gambar yang detail, pencahayaan yang dramatis, dan warna-warna yang memukau. Drama ini disutradarai oleh Lee Eung-bok yang juga menyutradarai drama Goblin dan Descendants of the Sun.

2. Goblin (Guardian: The Lonely and Great God) (2016)

Drama fantasi romantis ini terkenal dengan sinematografinya yang indah dan puitis. Pengambilan gambar yang artistik, efek visual yang memukau, dan pemilihan lokasi yang tepat membuat Goblin menjadi salah satu drakor dengan visual terbaik. Salah satu adegan ikonik dalam drama ini adalah saat Goblin dan Ji Eun-tak berjalan di bawah pohon maple yang berguguran.

3. It's Okay to Not Be Okay (2020)

Halaman Selanjutnya

Drama yang mengangkat isu kesehatan mental ini memiliki sinematografi yang unik dan stylish. Penggunaan animasi, transisi yang kreatif, dan pengambilan gambar yang close-up membuat It's Okay to Not Be Okay berbeda dari drakor lainnya. Drama ini juga menggunakan buku dongeng bergambar sebagai salah satu elemen visual yang penting.