XPeng dan Erajaya Bersinergi untuk Ekspansi ke Pasar RI

Otomotif, VIVA Banyuwangi –Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai dengan masuknya produsen otomotif asal China, XPeng, yang bekerja sama dengan Erajaya Group (ERAA) sebagai agen pemegang merek (APM). XPeng akan bersaing di segmen battery electric vehicle (BEV) dengan merek-merek China lainnya yang sudah lebih dulu hadir, seperti Wuling, Chery, BYD, dan GAC Aion.

Menurut informasi dari situs resmi XPeng, perusahaan ini mencatat penjualan sebanyak 36.695 unit mobil pada Desember 2024, mengalami kenaikan 82% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada kuartal IV/2024, XPeng berhasil menjual 91.507 unit, meningkat 52% secara tahunan, dan mencatat hasil tersebut melampaui target kuartalan mereka.

Secara keseluruhan, dari Januari hingga Desember 2024, XPeng mencatat penjualan mobil listrik sebanyak 190.068 unit, meningkat 34% dibandingkan tahun lalu. Model terlaris mereka adalah XPeng Mona M03 dan XPeng P7+, dengan penjualan masing-masing melebihi 15.000 dan 10.000 unit. Selain itu, XPeng juga menawarkan model-model lain di pasar global seperti XPeng X9, G9, G6, P5, dan G3i.

Sebelumnya, anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), yaitu PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL), mengumumkan telah mendapatkan kontrak penting dengan Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co. Ltd. dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co. Ltd. Dalam perjanjian ini, XPeng berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT Era Inovasi Otomotif (EIO) sebagai mitra resmi dalam membangun jaringan distribusi kendaraan listrik XPeng di Indonesia.

Corporate Secretary ERAL, Badar Teguh Mancik Alam, menyatakan bahwa EIO, sebagai mitra eksklusif XPeng di Indonesia, akan mengatur penjualan dan memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan standar XPeng. EIO juga akan menyediakan layanan purna jual untuk memperkuat posisi pasar dan menjamin keberlanjutan serta inovasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.