Ini Efek Samping Terlalu Lama Berada di Ruangan Ber-AC!

Ilustrasi seseorang sedang menyalakan AC
Sumber :
  • Pexels: @Jakub Zerdzicki

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Siapa di sini yang sering berada di ruangan ber-AC? Nggak bisa dipungkiri, suhu AC membuat kita merasa nyaman saat beraktivitas seperti berbelanja, kerja, atau belajar. Namun, tetap hati-hati, karena ini 4 efek samping yang mengintai apabila terlalu lama berada di ruangan ber-AC:

5 Cara Mencintai Pekerjaan: Cintai Sebelum Terlepas Dari Genggaman

1.      Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Untuk dapat melawan bakteri, sel darah putih membutuhkan oksigen yang cukup.

Apa itu Master Control Room?

Namun, apabila sering berada di ruangan AC akan mengurangi tingkat oksigen tubuh. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih lemah, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terserang penyakit.

2.      Gangguan Pernapasan

Rose BLACKPINK Ketahuan Pacaran di Hawaii?

Apabila ruangan terus dialiri AC, akan terjadi sesak napas karena lendir iritasi membran terus diproduksi. AC juga mengandung zat kimia seperti paradichlorobenzene dan formaldehyde yang menyebabkan penyakit pernapasan tambahan seperti asma.

3.      Otot Menjadi Tegang

Tidur dengan suhu AC yang terlalu dingin sangat tidak dianjurkan, hal ini disebabkan tubuh dapat menjadi tegang saat bangun tidur. Tubuh akan pegal-pegal dan otot kaku. Lebih parahnya lagi, suhu AC yang sangat rendah dapat menyebabkan masalah pada tenggorokan dan sistem pernapasan. Oleh karena itu, saat tidur pastikan suhu AC kamarmu tidak terlalu tinggi.

4.      Kulit Kering

Apabila seharian berada di ruangan ber-AC, kelembapan kulit akan secara bertahap berkurang. Selain itu, tubuh akan mengalami dehidrasi yang akan menyebabkan kulit menjadi kering. Jika kulit menjadi kering, produksi selaput lendir pun akan berkurang secara otomatis.

AC memang dirancang agar ruangan menjadi dingin sehingga kita merasa nyaman. Akan tetapi, penggunakan AC terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Ada baiknya kita membatasi penggunakan AC agar tubuh bisa beradaptasi di suhu normal.