Jangan Lewatkan Sarapan Lagi! Ini Dampak Negatif Melewatkan Sarapan

Seorang Pria yang Lemas Karena Melewatkan Sarapan
Sumber :
  • Freepik: @Drazen Zigic

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiMelewatkan sarapan merupakan kebiasaan yang umum, tetapi dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa akibat dari tidak sarapan pagi yang perlu diperhatikan. 

Dampak Negatif Tidak Sarapan

Kadar Gula Darah Tinggi

Bikin Resah Warga Rusak Fasilitas Umum Demi Koin Jagat

Melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko kadar gula darah tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan s

sebelum pukul 8 pagi memiliki kemungkinan lebih kecil terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang sarapan setelah pukul 9 pagi. Sarapan yang teratur membantu menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang hari, sehingga mengurangi risiko diabetes.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Tipe Tipe Orang Toxic, Pilihannya, Hindari atau Hadapi?

Kebiasaan melewatkan sarapan dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung. Studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa pria yang tidak sarapan memiliki risiko 27% lebih tinggi terkena serangan jantung.

Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan metabolisme dan peningkatan stres fisik akibat puasa yang berkepanjangan.

Berat Badan Berlebih

Benjolan Tiba-Tiba? Kenali Ciri-Ciri Awal Kanker Kelenjar Getah Bening

Melewatkan sarapan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Ketika seseorang tidak sarapan, mereka cenderung merasa lebih lapar di siang hari, yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan memilih makanan yang tidak sehat.

Kebiasaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Tidak Produktif dan Sulit Berkonsentrasi

Sarapan penting untuk memberikan energi bagi otak. Tanpa asupan makanan di pagi hari, kadar glukosa dalam darah bisa turun, mengakibatkan kesulitan berkonsentrasi dan penurunan produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang melewatkan sarapan mengalami penurunan fungsi kognitif, sehingga sulit untuk berpikir jernih dan menyelesaikan tugas.

Peningkatan Hormon Kortisol

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Wanita yang tidak sarapan menunjukkan kadar kortisol yang lebih tinggi sepanjang hari, yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti sindrom kardiometabolik.

Tubuh Mudah Lemas dan Sakit Kepala

Tidak sarapan juga dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan meningkatkan risiko sakit kepala akibat kelaparan. Gejala ini muncul karena tubuh kekurangan kalori sebagai sumber energi, sehingga memicu rasa nyeri kepala dan ketidaknyamanan lainnya.

Perubahan Suasana Hati

Melewatkan sarapan dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini berkaitan dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan, karena kurangnya asupan nutrisi di pagi hari dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak.

Dengan memahami dampak negatif dari kebiasaan melewatkan sarapan, penting untuk menjadikan sarapan sebagai bagian dari rutinitas harian demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

araJika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pola makan atau dampak kesehatan lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.