Dampak Begadang terhadap Kesehatan Mental dan Fisik

Ilustrasi seorang wanita bangun kesiangan akibat sulit tidur
Sumber :
  • Freepik: @Lookstudio

  • Penyakit Jantung: Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan risiko terjadinya pembekuan darah, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
  • Diabetes: Kurang tidur dapat mengganggu metabolisme glukosa, meningkatkan resistensi insulin, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
  • Obesitas: Kurang tidur dapat memicu peningkatan nafsu makan dan mengurangi pembakaran kalori, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
  • Sistem Kekebalan Tubuh Melemah: Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit.
  • Penuaan Dini: Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan, menyebabkan kulit menjadi kusam, munculnya kerutan, dan lingkaran hitam di bawah mata.
  • Masalah Pencernaan: Kurang tidur dapat mengganggu fungsi pencernaan, menyebabkan masalah seperti sembelit, diare, dan sakit perut.
  • Lemah Otot dan Tulang: Kurang tidur dapat mengganggu produksi hormon pertumbuhan, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot dan tulang.
  • Kecelakaan: Kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi dan refleks, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, baik di rumah, di jalan, maupun di tempat kerja.
  • Penurunan Libido: Kurang tidur dapat menurunkan libido dan mengganggu kualitas kehidupan seksual.
  • Sering lupa: Kurang tidur juga dapat menurunkan fungsi otak, akibatnya kita akan jadi sering lupa. Saat tidur, otak akan mengonsolidasikan ingatan dan informasi yang telah kita pelajari. Kurang tidur mengakibatkan proses ini tidak optimal, sehingga kita akan menjadi sering lupa.

Cara Mengatasi Kebiasaan Begadang

  • Atur Jadwal Tidur: Buatlah jadwal tidur yang teratur dan usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
  • Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan memiliki suhu yang nyaman.
  • Hindari Kafein dan Alkohol: Hindari konsumsi kafein dan alkohol beberapa jam sebelum tidur.
  • Berolahraga Secara Teratur: Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
  • Kelola Stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.

Berapa lama tidur yang cukup?

Penuh Aksi dan Ketegangan! 3 Drakor Thriller Kriminal yang Penuh Adegan Menegangkan dan Bikin Susah Berkedip!

Jumlah waktu tidur yang disarankan untuk kebanyakan orang dewasa adalah 7 hingga 9 jam per hari, sementara anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun membutuhkan antara 10 hingga 13 jam per hari. Namun, kadang dapat bervariasi tergantung pada genetika dan kondisi medis. Terlalu banyak tidur juga harus dihindari karena dapat menghasilkan perasaan kantuk pada hari berikutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title