Stoikisme: Kunci Ketenangan Hidup dan Membangun Kemandirian Emosional, Generasi Overthinking Wajib Baca!

Ilustrasi orang yang hidup dengan kegelisahan
Sumber :
  • www.pexels.com

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiDi tengah tekanan hidup modern yang sering kali membuat generasi muda terjebak dalam pola pikir overthinking, filosofi Stoikisme hadir sebagai solusi praktis. Dengan menitikberatkan pada kendali diri, ketenangan batin, dan kesederhanaan, ajaran Stoikisme menjadi relevan untuk membantu mengatasi tantangan mental dan emosional yang dihadapi oleh generasi saat ini.

Fans Kpop Wajib Tau ! Ini Alasan Utama YG Entertainment Mengakhiri Bisnis Manajemen Aktor

Stoikisme, yang berasal dari zaman Yunani kuno, diperkenalkan oleh tokoh-tokoh besar seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius. Filosofi ini mengajarkan manusia untuk fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan dan melepaskan diri dari kecemasan akan hal-hal yang berada di luar kendali mereka.

Inti Ajaran Stoikisme: Hidup dalam Kendali Diri

Salah satu prinsip utama Stoikisme adalah dichotomy of control, yaitu membedakan antara hal-hal yang dapat kita kendalikan dan yang tidak. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia kerap menghabiskan energi untuk mengkhawatirkan situasi yang sebenarnya tidak dapat mereka ubah, seperti opini orang lain, cuaca, atau kejadian masa lalu.

Alasan Soeharto Mengapa Lebih Memilih Untuk Tinggal di Jalan Cendana Ketimbang di Istana Merdeka

Mengadopsi Stoikisme berarti menerima dengan lapang dada apa pun yang terjadi, sambil terus berfokus pada tindakan yang sesuai dengan nilai dan tujuan hidup. Dengan pendekatan ini, Stoikisme membantu seseorang mencapai ketenangan batin meskipun menghadapi situasi sulit.

Tokoh-Tokoh Besar dan Inspirasi Filosofi Stoikisme

●      Marcus Aurelius, seorang kaisar Romawi, menulis pemikiran-pemikiran Stoik dalam bukunya yang terkenal, Meditations. Buku ini menjadi panduan bagi banyak orang untuk mengatasi tantangan hidup dengan kebijaksanaan dan ketenangan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bappenas Siapkan Langkah Konkret Turunkan Stunting Hingga 14,2% di Akhir RPJMN