Nasihat Ust. Khalid Basalamah: Jangan Benci Ulama

Kajian ust Khalid Basalamah
Sumber :
  • tvOne news

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiMenggunjing dan mencela ulama telah menjadi fenomena yang memprihatinkan di tengah masyarakat saat ini. Ustaz Khalid Basalamah, seorang dai kondang, memberikan nasihat bijak kepada mereka yang kerap mengolok-olok ulama hanya karena perbedaan pandangan. Dalam ceramahnya yang dilansir dari TVOneNews, beliau menekankan bahwa tindakan tersebut tidak hanya merusak persatuan umat Islam, tetapi juga bisa mencerminkan kebencian terhadap syariat Islam yang diajarkan para ulama.

Manfaat Minyak Esensial untuk Relaksasi dan Kesehatan Tubuh

“Jangan pernah mengolok-olok ulama. Itu adalah tindakan yang dapat mencerminkan niat buruk terhadap Islam,” ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam salah satu kajiannya. Pernyataan tersebut mengingatkan umat Islam untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi perbedaan pemikiran di antara para ulama.

Menggunjing Ulama, Dampaknya pada Persatuan Umat

Ustaz Khalid menjelaskan bahwa ulama adalah pewaris para nabi yang bertugas menyampaikan syariat kepada umat. Menggunjing atau mencela ulama tidak hanya mencoreng kehormatan pribadi mereka, tetapi juga berpotensi menciptakan perpecahan di kalangan umat Islam.

Kesalahan Umum dalam Wawancara Kerja yang Harus Kamu Hindari!

“Perbedaan pandangan di antara ulama adalah sesuatu yang wajar. Namun, menjadikannya alasan untuk membenci dan mengolok-olok adalah tindakan yang tidak bijak,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa setiap Muslim memiliki tanggung jawab untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, yakni persaudaraan di antara umat Islam. Ketika seseorang mencela ulama, hal itu dapat memicu fitnah dan menimbulkan keraguan terhadap ajaran Islam yang mereka sampaikan.

Peringatan atas Bahaya Fitnah terhadap Ulama

Angka Kemiskinan Indonesia Turun Menjadi 8,57% Tetapi Maluku-Papua dan Pulau Jawa Masih Jadi Tantangan Besar!

Dalam ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah juga mengingatkan bahwa mencela ulama berpotensi menimbulkan fitnah yang lebih luas. “Mencurigai niat buruk terhadap ulama hanya karena perbedaan pendapat bisa membawa dampak yang jauh lebih besar,” ungkapnya.

Beliau mencontohkan, banyak masyarakat yang terpengaruh oleh opini negatif tentang ulama tanpa memahami substansi permasalahannya. Hal ini bisa menyebabkan umat Islam kehilangan kepercayaan terhadap ajaran agama yang sebenarnya diajarkan oleh para ulama tersebut.

“Alih-alih benci ulama karena perbedaan pandangan, hal itu malah menunjukkan kebencian terhadap syariat Islam yang mereka ajarkan. Ini sangat berbahaya bagi akidah kita,” tambah Ustaz Khalid.

Sikap yang Dianjurkan dalam Menyikapi Perbedaan

Untuk menyikapi perbedaan di antara ulama, Ustaz Khalid menganjurkan umat Islam untuk lebih bijak dan mendalami ilmu agama. Beliau menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasar.

“Ketika ada perbedaan, tugas kita adalah mencari kebenaran dengan cara yang bijak, bukan dengan mencela. Jika kita tidak memahami suatu masalah, bertanyalah kepada ahlinya dengan niat yang baik,” jelas beliau.

Selain itu, Ustaz Khalid mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga lisan dan hati. Dalam Islam, menjaga kehormatan sesama Muslim, terutama ulama, adalah bagian dari ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Nasihat untuk Generasi Muda

Ustaz Khalid Basalamah juga menyoroti peran generasi muda dalam menjaga kehormatan ulama. Menurutnya, generasi muda harus lebih cerdas dalam menyikapi informasi, terutama di era media sosial yang sering kali menjadi tempat berkembangnya fitnah.

“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nama baik ulama. Jangan mudah terprovokasi oleh isu yang tidak jelas kebenarannya,” katanya.

Beliau juga mengingatkan bahwa media sosial bisa menjadi ladang pahala jika digunakan untuk menyebarkan kebaikan, namun sebaliknya, bisa menjadi sumber dosa jika digunakan untuk menyebarkan kebencian.

 

Nasihat Ustaz Khalid Basalamah tentang pentingnya menjaga kehormatan ulama menjadi pengingat bagi umat Islam untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Menggunjing ulama tidak hanya merusak persatuan umat, tetapi juga mencerminkan sikap yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Umat Islam diharapkan dapat bersikap bijak dalam menyikapi perbedaan pandangan dan terus menjaga ukhuwah Islamiyah. Dengan demikian, persatuan umat dapat terjaga, dan syariat Islam tetap menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.