5 Drakor Wajib Tonton Sebelum Mati! Nyesel Kalau Dilewatkan!
- IMDb
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Demam Korean Wave (Hallyu) telah melanda Indonesia selama bertahun-tahun, dan Drama Korea (Drakor) menjadi salah satu konsumsi budaya yang paling digemari. Dari romansa manis hingga thriller menegangkan, Drakor menawarkan berbagai cerita yang memikat hati. Untuk Anda yang baru ingin menyelami dunia Drakor atau yang sudah lama menjadi penggemar, kami telah merangkum 5 judul yang wajib ditonton. Mengapa wajib? Karena kelima drama ini tak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga cerita yang berkesan dan mungkin saja, mengubah cara pandang Anda.
1. Reply 1988 (2015): Nostalgia Hangat Masa Remaja
Melalui Reply 1988, kita diajak kembali ke tahun 1988, mengikuti kehidupan lima keluarga yang tinggal di Ssangmun-dong. Drama ini dengan indah menggambarkan persahabatan, cinta, dan kehangatan keluarga. Ditambah lagi dengan sentuhan humor yang segar, dijamin akan mengocok perut Anda. Menurut Nielsen Korea, episode terakhir Reply 1988 mencatat rating tertinggi 18.8%, menjadikannya salah satu drama dengan rating tertinggi dalam sejarah televisi kabel Korea.
2. Crash Landing on You (2019): Cinta Melintasi Batas Negara
Kisah cinta antara pewaris chaebol Korea Selatan, Yoon Se-ri, dan seorang perwira Korea Utara, Kapten Ri Jeong-hyeok, ini sukses membuat penonton baper di seluruh dunia. Chemistry antara Hyun Bin dan Son Ye-jin begitu kuat, membuat alur cerita semakin hidup. Crash Landing on You tak hanya menghadirkan romansa, tetapi juga selipan humor dan ketegangan yang pas. Serial ini berhasil menjadi drama tvN dengan rating tertinggi dan drama Korea dengan rating tertinggi ketiga dalam sejarah televisi kabel Korea Selatan.
3. Mr. Sunshine (2018): Kisah Cinta dan Perjuangan di Era Joseon
Jika Anda mencari drama dengan sinematografi indah dan cerita yang epik, Mr. Sunshine adalah jawabannya. Drama ini berlatar belakang tahun-tahun terakhir Dinasti Joseon, mengisahkan perjuangan aktivis kemerdekaan dan kisah cinta Eugene Choi, seorang Kapten Korps Marinir AS, dengan Go Ae-shin, seorang bangsawan. Drama ini memotret pergolakan politik dan sosial pada masa itu, juga cinta yang tulus. Tak heran jika drama ini meraih banyak penghargaan, termasuk Daesang (Grand Prize) di APAN Star Awards.