Trump Ambil Langkah Berani: Apa yang Terjadi Ketika Amerika Serikat Tinggalkan WHO?
- www.shutterstock.com
Amerika Serikat, VIVA Banyuwangi –Pada masa pemerintahannya, Presiden Donald Trump mengumumkan keputusan kontroversial untuk menarik Amerika Serikat (AS) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Juli 2020, meskipun proses ini baru akan efektif pada Januari 2026. Keputusan ini diajukan setelah Trump mengkritik WHO karena terlalu dekat dengan China dan dianggap tidak cukup responsif dalam menangani pandemi COVID-19, terutama terkait dengan penyebaran awal virus di China.
Meskipun Presiden Joe Biden berhasil membalikkan keputusan ini setelah dilantik pada Januari 2021, Trump kini memiliki kesempatan nyata untuk melanjutkan rencananya untuk berpisah dengan WHO, meskipun ada kemungkinan Kongres akan mencoba menghalangi langkah tersebut.
Alasan Trump Menarik Diri dari WHO
Trump mulai mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap WHO sejak awal 2020, menyalahkan organisasi tersebut karena tidak cukup tegas dalam menangani krisis COVID-19 dan menuduh WHO membantu menutupi penyebaran virus dari China. Trump juga berpendapat bahwa AS seharusnya tidak lagi mendukung WHO karena pengaruh China yang semakin besar dalam organisasi tersebut.
Keputusan ini juga didorong oleh keinginan untuk mengurangi ketergantungan AS pada badan internasional dan mengalokasikan lebih banyak dana untuk kepentingan domestik. Partai Republik dan sejumlah anggota Kongres yang mendukung langkah Trump berpendapat bahwa WHO membutuhkan reformasi besar agar tidak terus menerus bergantung pada kontribusi AS.
Dampak Positif Menarik Diri dari WHO
- Pengurangan Ketergantungan pada Organisasi Internasional: Dengan menarik diri dari WHO, AS bisa mengalihkan dana yang sebelumnya diberikan kepada WHO untuk kebijakan kesehatan dalam negeri yang lebih prioritas tanpa adanya intervensi internasional.
- Lebih Bebas dalam Penanganan Pandemi: Trump berpendapat bahwa dengan tidak terikat oleh pedoman WHO, AS bisa lebih leluasa dalam menetapkan langkah-langkah penanganan pandemi sesuai dengan kebutuhan domestik.
Dampak Negatif Menarik Diri dari WHO
- Mengurangi Pengaruh AS dalam Kesehatan Global: AS akan kehilangan kursinya yang berpengaruh dalam World Health Assembly, tempat di mana kebijakan global mengenai kesehatan, pengendalian penyakit, dan penyusunan anggaran WHO dibahas. China kemungkinan akan mengambil peran yang lebih besar dalam pengambilan keputusan di WHO.
- Kehilangan Dana dan Pendanaan Kritis untuk Krisis Kesehatan: AS adalah salah satu donor terbesar WHO, dengan kontribusi sekitar $1,1 miliar pada tahun 2022-2023. Tanpa kontribusi ini, WHO akan kesulitan dalam merespons krisis kesehatan global dengan cepat, seperti yang terjadi selama wabah Ebola.
- Pemutusan Hubungan dengan Lembaga Kesehatan AS: Penarikan diri juga akan memutuskan hubungan WHO dengan lembaga-lembaga kesehatan utama AS seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA). Hal ini akan mengisolasi AS dari banyak informasi dan intelijen global yang krusial untuk keamanan kesehatan.
- Meningkatkan Kerentanannya terhadap Pandemi Global: Tanpa dukungan WHO, AS akan kesulitan berkolaborasi dengan negara lain dalam melawan penyakit menular dan pandemi. Sebagai contoh, pengalamannya dalam menangani wabah Ebola menunjukkan betapa pentingnya peran WHO dalam merespons krisis tanpa mengerahkan militer atau dana besar dari AS.
Apa Dampaknya bagi Pegawai AS di WHO?
Pegawai AS yang bekerja langsung untuk WHO, seperti epidemiolog Maria van Kerkhove, kemungkinan besar dapat tetap melanjutkan tugas mereka. Namun, pegawai yang dipekerjakan oleh lembaga-lembaga pemerintah AS dan ditugaskan ke WHO harus kembali ke tanah air. Ini juga memengaruhi 72 pusat kolaborasi WHO yang berbasis di AS, yang menyediakan analisis dan saran ke WHO dalam berbagai bidang.
Pengaruh AS di WHO dan Kesehatan Global
Jika AS menarik diri dari WHO, negara ini akan kehilangan perannya yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan kesehatan global. China kemungkinan akan memperbesar pengaruhnya dalam organisasi ini, yang bisa mengubah dinamika kebijakan kesehatan internasional.
Apakah AS Akan Menarik Diri dari PAHO?
Pan American Health Organization (PAHO), yang berfungsi sebagai kantor regional WHO untuk Amerika, kemungkinan akan terpengaruh oleh keputusan AS untuk meninggalkan WHO. Meskipun PAHO beroperasi secara terpisah, hubungan eratnya dengan WHO membuat masa depan kemitraan ini menjadi kabur.
Dapatkah Kongres Menghalangi Penarikan Diri AS?
Karena AS bergabung dengan WHO melalui undang-undang Kongres pada 1948, Kongres mungkin perlu terlibat dalam keputusan untuk menarik diri. Jika Kongres menentang keputusan ini, langkah Trump bisa terhalang.
Apa Manfaat yang Bisa Didapat Trump dengan Tetap Menjadi Anggota WHO?
Salah satu strategi yang mungkin adalah menggunakan ancaman penarikan diri sebagai alat tawar untuk memaksa reformasi dalam WHO. Trump bisa memanfaatkan posisinya untuk mendorong perubahan yang akan menguntungkan AS dan dunia, seperti memperkuat ketahanan dan akuntabilitas WHO. Namun, jika keputusan ini benar-benar diambil, dampaknya bisa sangat merugikan kepentingan dan keamanan nasional AS.
Keputusan Trump untuk menarik AS dari WHO membawa potensi dampak positif dan negatif yang signifikan bagi AS, WHO, dan kesehatan global. Keputusan ini akan mengurangi pengaruh AS dalam organisasi internasional dan memperburuk kerjasama global dalam penanggulangan pandemi. Namun, jika diambil sebagai alat untuk mendorong reformasi di dalam WHO, keputusan ini bisa menciptakan perubahan penting dalam kebijakan kesehatan dunia.