Trump Rencanakan Pembangunan Kembali Gaza dan Relokasi Sementara Warga Gaza ke Indonesia?

Warga Palestina akan direlokasi ke Indonesia?
Sumber :
  • https://www.middleeastmonitor.com/20250120-reports-trump-team-mulls-temporarily-relocating-gaza-residents-to-indonesia/

Palestina, VIVA BanyuwangiPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan rencananya untuk membangun kembali Gaza, dengan menyoroti potensi wilayah tersebut yang memiliki garis pantai strategis, iklim yang menguntungkan, dan lokasi yang penting. Dalam wawancara di Ruang Oval, Trump menyatakan bahwa Gaza adalah "tempat yang sangat menarik" dengan "pantai yang indah" dan "iklim terbaik". Ia menambahkan bahwa Gaza memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Perkembangan Terkini Konflik Rusia-Ukraina: Pembekuan Bantuan AS ke Ukraina, Korea Utara Tarik Sebagian Pasukan

Namun, rencana ini menghadapi sejumlah tantangan besar. Trump menyampaikan keraguannya terhadap keberlanjutan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, serta menyebut Hamas sebagai "sangat lemah." Ia juga menganggap Gaza sebagai "tempat pembongkaran besar" yang perlu dibangun kembali dengan pendekatan yang berbeda.

Salah satu usulan kontroversial dalam rencana ini adalah merelokasi sementara sekitar dua juta warga Gaza ke Indonesia selama proses pembangunan kembali. Meskipun demikian, pemerintah Indonesia membantah keras adanya rencana tersebut. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa tidak ada rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia.

Trump Ambil Langkah Berani: Apa yang Terjadi Ketika Amerika Serikat Tinggalkan WHO?

Menanggapi usulan relokasi tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak wacana itu, dengan alasan bahwa pemindahan warga Gaza bisa dianggap sebagai pengusiran halus yang berpotensi mengarah pada okupasi wilayah Gaza oleh Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyambut baik pelantikan Trump dan berharap dapat bekerja sama untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas serta memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.

Donald Trump Pertimbangkan Tarif 10% untuk China, Mata Uang Yuan Melemah

Dengan latar belakang ketidakpastian gencatan senjata dan tantangan yang ada, rencana Trump untuk Gaza memerlukan perhatian dan diplomasi internasional yang mendalam. Apakah pembangunan kembali Gaza dapat terlaksana di tengah ketegangan ini? Hanya waktu yang akan memberi jawaban.