3 Anime Overrated yang Sebenarnya Biasa Saja: Hype Tak Sebanding Kualitas?

Anime Sword Art Online
Sumber :
  • IMDb

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Dalam dunia anime yang penuh dengan judul-judul menarik, beberapa anime mendapatkan popularitas yang luar biasa, terkadang melebihi kualitas yang sebenarnya ditawarkan. Anime-anime ini sering disebut overrated, di mana hype yang mengelilinginya tidak sebanding dengan substansi yang diberikan. Artikel ini akan membahas tiga anime overrated yang meskipun populer, sebenarnya memiliki kekurangan yang signifikan dan mungkin tidak memenuhi ekspektasi semua orang. Bersiaplah untuk melihat sisi lain dari anime-anime yang sering diagung-agungkan ini!

1. Sword Art Online

Ingin Kembangkan Hobi Baru? Coba Seni Origami Jepang untuk Melatih Kreativitas

Premis Sword Art Online tentang pemain yang terjebak dalam game virtual reality memang menarik, tetapi eksekusinya meninggalkan banyak harapan. Musim pertama, terutama arc Aincrad, memiliki potensi yang tidak tergali, dengan lompatan waktu yang terburu-buru dan fokus yang terlalu banyak pada romansa Kirito dan Asuna. Arc-arc selanjutnya pun tidak jauh lebih baik, dengan cerita yang semakin tidak masuk akal dan karakter-karakter yang kurang berkembang. Meskipun memiliki animasi yang bagus dan basis penggemar yang besar, Sword Art Online sering dikritik karena plotnya yang lemah dan pacing yang buruk.

2. Tokyo Ghoul

Diadaptasi dari manga dengan judul yang sama, Tokyo Ghoul awalnya menjanjikan dengan premis yang menarik tentang ghoul, makhluk pemakan manusia yang hidup di antara manusia. Namun, anime ini, terutama musim keduanya (Tokyo Ghoul √A), mendapatkan banyak kritik karena menyimpang dari cerita asli manga dan memiliki kualitas animasi yang menurun. Banyak penggemar yang kecewa dengan adaptasi anime yang tidak dapat menangkap kompleksitas dan kedalaman cerita dari manga aslinya.

3. Fairy Tail

Lagi Ingin Merasakan Ketegangan? 7 Drakor Thriller yang Bikin Jantung Berdebar Kencang!

Fairy Tail adalah anime shonen yang sangat populer, dengan banyak episode dan basis penggemar yang besar. Namun, di balik popularitasnya, anime ini sering dikritik karena ceritanya yang repetitif, kurangnya pengembangan karakter yang signifikan, dan terlalu mengandalkan fan service. Fairy Tail juga sering menggunakan formula "kekuatan persahabatan" yang berlebihan, membuat pertarungan sering kali terasa antiklimaks dan mudah ditebak. Meskipun menghibur bagi sebagian orang, Fairy Tail bukanlah anime yang menawarkan sesuatu yang baru atau orisinal.

Ketiga anime yang dibahas di atas, Sword Art Online, Tokyo Ghoul, dan Fairy Tail, adalah contoh anime yang mendapatkan hype yang berlebihan dibandingkan dengan kualitas yang sebenarnya mereka miliki. Meskipun selera setiap orang berbeda dan anime-anime ini tetap memiliki penggemarnya masing-masing, penting untuk melihat secara kritis dan tidak menelan mentah-mentah popularitas sebuah judul. Pada akhirnya, penilaian kembali ada di tangan Anda sebagai penonton. Jangan takut untuk berbeda pendapat dan temukan anime yang benar-benar sesuai dengan selera Anda!

Lagi Butuh Asupan Romantis? 6 Drakor Romantis yang Bikin Hati Berbunga-bunga!