5 Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur dan Cara Menghadapinya
- www.media.istockphoto.com
Olahraga yang terlalu intens dapat mempengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron serta mengganggu fase luteal yang mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Stres akibat olahraga berlebihan dapat menghambat ovulasi, memperpanjang, atau bahkan menghentikan menstruasi. Mengurangi intensitas latihan dan memperbaiki pola makan dapat membantu mengembalikan siklus menstruasi yang teratur.
3. Penggunaan Obat dan Pil KB
Pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron mengganggu proses ovulasi, sehingga dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus menstruasi. Begitu Anda mengubah atau menghentikan penggunaan pil KB, siklus menstruasi Anda mungkin menjadi tidak teratur. Obat-obatan lain, seperti antipsikotik atau antidepresan, juga dapat mempengaruhi siklus haid. Jika Anda merasa siklus menstruasi terpengaruh oleh obat yang Anda konsumsi, konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
4. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, seperti Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS), yang memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan mengganggu ovulasi. Gangguan pada kelenjar pituitari atau peningkatan hormon luteinizing juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri Anda untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
5. Perubahan Berat Badan yang Signifikan
Penurunan atau kenaikan berat badan yang drastis dapat mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan progesteron, yang mengatur siklus menstruasi. Diet ketat atau gangguan makan juga dapat menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Menjaga berat badan yang sehat dan stabil sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan mendukung kelancaran siklus menstruasi.