Kisah M Agus Rahmatullah, Gagas Pemberdayaan Warga Melalui Kesadaran Sanitasi

Lombok Timur, VIVA Banyuwangi – Sanitasi menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Buruknya tingkat sanitasi di masyarakat dapat menyebabkan berbagai macam masalah muncul.

Mulai dari timbulnya beragam penyakit yang berakibat pada kesehatan, pencemaran lingkungan hingga ketersediaan air layak konsumsi yang semakin berkurang. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari M. Agus Rahmatullah, sampai saat ini masih 80% dari 45 juta rumah di Indonesia yang telah mempunyai perlengkapan sanitasi layak. Dengan kata lain, masih banyak orang di Nusantara ini yang membutuhkan alat sanitasi layak pakai.

Upaya untuk menanggulangi sanitasi masyarakat yang buruk ini sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah. Misalnya saja dari program pemerintah untuk menuntaskan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang terus digalakkan di masyarakat.

Sayangnya, program penuntasan sanitasi masyarakat dari pemerintah selama ini sifatnya belum bisa memberikan efek perubahan secara total.

Menurut Agus, hal ini tidak lepas dari budaya masyarakat yang memandang program pemerintah identik dengan beragam bantuan dalam pelaksanaannya.

“Sehingga belum bisa dilihat perubahannya di masyarakat,” jelas Agus kepada Banyuwangi.viva.co.id pada Minggu, 5 November 2023.

Berawal dari keresahan tersebut, pemuda asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ini menggagas sebuah gerakan pemberdayaan warga melalui sanitasi, yang di dalamnya meliputi edukasi serta pelatihan dalam pembuatan sanitasi mandiri di kampung halamannya.

Dengan mengusung konsep ‘Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat, dan Untuk Masyarakat’, program yang diinisiasi Agus Rahmatullah ini memberikan berbagai macam pelatihan, edukasi hingga pemberdayaan dalam pembuatan alat sanitasi mandiri.



Warga mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan sanitasi

Photo :

• Dok. Agus Rahmatullah / VIVA Banyuwangi

“Masyarakat yang produksi sendiri, dan hasil produksi mereka sudah lansung bisa di nikmati oleh masyarakat,” kata Agus.

Melalui pemberdayaan ini, terang Agus, masyarakat yang awalnya menganggap sanitasi itu mahal kini terpatahkan dengan hadirnya sebuah produk yang layak dan terjangkau.

Lebih lanjut, ia mengatakan program pemberdayaan melalui sanitasi merupakan program yang akan terus berkembang di kehidupan masyarakat.

“Selain menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga menjadi ladang bagi banyak orang yang mencari nafkah lewat sanitasi,” ungkapnya.

Agus berharap, pemberdayaan masyarakat melalui sanitasi ini terus tumbuh dan berkembang guna memberikan ketersediaan air bersih, sanitasi layak dan mampu memberikan kontribusi pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat sekitar.

Perjalanan panjang M. Agus Rahmatullah dalam memberdayakan masyarakat melalui kesadaran sanitasi ini membuatnya memperoleh penghargaan Satu Indonesia Award 2021 di bidang lingkungan.

Perlu diketahui, penghargaan dari Astra ini menyasar individu-individu dari berbagai daerah yang menjadi penggerak perubahan di lingkungan sekitarnya. Hal ini merupakan salah satu komitmen dari PT Astra International Tbk untuk terus menumbuhkembangkan perekonomian serta pemberdayaan masyarakat desa.