Waspada! 7 Bahaya Makan Seblak Terlalu Sering yang Harus Diketahui!

Seblak, makanan pedas yang menggugah selera
Sumber :
  • X: @pawangnyakthv

Kesehatan, VIVA BanyuwangiSeblak adalah makanan khas Indonesia, khususnya dari Bandung, yang terkenal dengan rasa pedas dan kenikmatannya. Terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan berbagai bumbu, seblak sering ditambahkan dengan sayuran, bakso, sosis, dan telur. Meskipun sangat digemari, konsumsi seblak yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan. Berikut adalah potensi penyakit akibat terlalu sering makan seblak dan tips untuk mengkonsumsinya dengan lebih bijak.

Penyakit Akibat Terlalu Sering Makan Seblak

  1. Gastritis dan Tukak Lambung

Gejala Tipes yang Harus Segera Diketahui: Jangan Tunggu Sampai Parah!

Makanan pedas dapat mengiritasi lambung. Capsaicin dalam cabai merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, menyebabkan peradangan pada lapisan lambung. Gejalanya meliputi nyeri ulu hati, mual, dan perut kembung. Jika tidak diatasi, dapat berkembang menjadi tukak lambung.

  1. Asam Lambung (GERD)

Seblak yang pedas dan berlemak tinggi dapat memicu naiknya asam lambung ke esofagus, menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD). Gejala termasuk rasa terbakar di dada (heartburn) dan kesulitan menelan.

  1. Hipertensi

5 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Nomor 5 Sering Terjadi

Kandungan garam dan penyedap rasa yang tinggi dalam seblak dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala dan pusing, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

  1. Kolesterol Tinggi

Seblak yang kaya lemak jenuh dari sosis dan bakso dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), berisiko menyebabkan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

  1. Dehidrasi dan Gangguan Ginjal

Ayo, Kenali Gejala dan Penyebab Baby Blues Sebelum Terlambat!

Makanan pedas dapat menyebabkan kehilangan cairan lebih cepat melalui keringat. Natrium tinggi juga dapat membebani ginjal, meningkatkan risiko batu ginjal.

  1. Risiko Gangguan Metabolisme

Kandungan gula dan lemak jenuh dalam seblak dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh. Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan penyakit diabetes tipe 2.

  1. Dampak Pada Kesehatan Jantung

Asupan garam yang tinggi dan kandungan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Kebiasaan makan seblak secara berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada sistem kardiovaskular.

Tips Mengkonsumsi Seblak dengan Sehat

Meskipun seblak memiliki potensi dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, ada beberapa cara untuk menikmatinya dengan lebih sehat:

●      Batasi Frekuensi Konsumsi

Hindari mengkonsumsi seblak terlalu sering; batasi maksimal satu atau dua kali dalam sebulan.

●      Pilih Bahan yang Sehat

Gunakan kerupuk rendah lemak, tambahkan lebih banyak sayuran segar, dan pilih sumber protein yang lebih sehat seperti telur rebus atau dada ayam tanpa kulit.

●      Kurangi Penggunaan Minyak dan Garam

Masak seblak dengan sedikit minyak atau pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus. Kurangi penggunaan garam dan penyedap rasa; gunakan rempah-rempah alami untuk cita rasa.

●      Perhatikan Porsi

Konsumsi seblak dalam porsi wajar agar tidak berlebihan.

●      Minum Air yang Cukup

Pastikan untuk minum cukup air untuk mencegah dehidrasi, terutama setelah mengkonsumsi makanan pedas.

Seblak adalah makanan yang lezat namun harus dikonsumsi dengan bijaksana untuk menghindari dampak negatif bagi kesehatan. Dengan memperhatikan cara mengkonsumsi seblak yang lebih sehat, kita dapat menikmati hidangan ini tanpa harus mengorbankan kesehatan.