Kontroversi Jersey Baru Timnas Harimau Malaya: Kecewa atau Kebanggaan Nasional?
- www.footyheadlines.com
Kritik Terhadap Promosi dan Material Marketing
Selain harga dan desain, materi promosi jersey juga menjadi sasaran kritik. Banyak yang membandingkan usaha FAM dengan federasi sepak bola negara lain seperti Indonesia, yang pada hari yang sama meluncurkan jersey baru mereka dengan presentasi yang dianggap jauh lebih profesional.
“Impresi pertama itu penting. Peluncuran ini sangat mengecewakan, desainnya tidak menarik, dan harganya terlalu tinggi. Ini impresi buruk bagi Puma dan FAM,” kata Iskandar Rashdan, seorang penggemar sepak bola.
Pengguna lain di media sosial, Syami, juga menyoroti kualitas promosi yang dinilai amatir. Ia menyebut bahwa kualitas desain grafis dan strategi pemasaran oleh FAM jauh tertinggal dibandingkan negara lain. “Tim nasional membawa nama Malaysia, tetapi yang mengelola ini seperti mengurus liga sosial. Banyak desainer grafis di liga sosial yang lebih berbakat dibanding tim FAM,” tulisnya di X.
Respon PUMA dan FAM
Meski kritik terus bergulir, pihak FAM maupun Puma belum memberikan pernyataan resmi. Namun, pada peluncuran jersey, FAM Presiden Tan Sri Hamidin Mohd Amin menyebut kerja sama dengan Puma sebagai babak baru untuk sepak bola Malaysia.
“Dengan inovasi dan pengakuan global Puma, kami berharap dapat memperkuat hubungan antara tim nasional dan pendukungnya. Bersama, kami ingin membangun budaya sepak bola yang lebih hidup di Malaysia,” ujar Hamidin.