Belajar Sejarah Majapahit Melalui Game Civilization VII dengan Pembaruan dan Keunggulan Fiturnya!!!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Sid Meier's Civilization VII secara resmi menghadirkan Kerajaan Majapahit sebagai salah satu peradaban yang dapat dimainkan. Penambahan ini membuka peluang bagi pemain untuk memahami sejarah dan kebudayaan Nusantara melalui pengalaman bermain yang interaktif dan strategis. Civilization VII termasuk dalam genre turn-based strategy (strategi berbasis giliran). Game ini menantang pemain untuk membangun dan mengelola sebuah peradaban dari era kuno hingga masa modern dengan mengambil langkah strategis di setiap gilirannya.

Dalam permainan ini, Majapahit digambarkan sebagai kerajaan Hindu terakhir di Indonesia yang bangkit setelah pengkhianatan terhadap armada Kublai Khan. Keberhasilan Majapahit dalam menaklukkan dan menguasai kepulauan rempah-rempah menjadikannya salah satu kekuatan besar di awal era global.

Fitur unik Majapahit, Negara, memperluas batasan Spesialis di semua kota kecuali ibu kota selama Era Eksplorasi. Selain itu, kehadiran keajaiban dunia seperti Candi Borobudur menambah kekayaan budaya yang dapat dinikmati pemain. Elemen peradaban lain, seperti Wayang Kulit, Agama Hindu-Buddha, dan Gamelan, semakin memperkuat identitas budaya Majapahit dalam game.

Keunggulan dan Fitur Baru di Civilization VII
Civilization VII membawa berbagai inovasi yang membuat pengalaman bermain lebih segar dan menarik:

●      Penyederhanaan Gameplay: Mengurangi elemen mikro-manajemen dengan menghilangkan builder dan menyederhanakan mekanisme pergantian era.

●      Perubahan Era: Hanya ada tiga era utama, yaitu Antiquity, Exploration, dan Modern, membuat perjalanan peradaban lebih fokus.

●      Dynamic Civilization: Pemain dapat menyesuaikan pemimpin dan peradaban dengan gaya bermain masing-masing.

Halaman Selanjutnya

●      Crisis Mode: Tantangan berupa bencana alam, pandemi, dan masalah sosial muncul secara acak untuk menambah dinamika permainan.