Mengenal Terapi Bekam Dan Manfaatnya

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Terapi bekam adalah terapi tradisional dari Cina (Tionghoa) dan Timur Tengah yang sudah di lakukan sejak ribuan tahun hingga kini. Penggunaan metode terapi bekam diyakini mampu mengurangi rasa sakit, peradangan, relaksasi dan sebagainya. Dalam terapi tradisional ini, dulu menggunakan cangkir khusus yang transparan untuk menciptakan tekanan darah. Namun di zaman sekarang menggunakan alat pompa karet untuk menarik kulut dan tekanan darah. Terapi bekam terdapat dua prosedur yaitu :

1.      Terapi bekam kering yang dilakukan dengan memasukkan bahan yang mudah terbakar ke dalam cangkir. Saat api sudah padam, cangkir di letakkan di permukaan kulit. Dibiarkan sampai suhu dingin. Udara akan menjadikan pembuluh darah melebar dan memerah.

2.      Terapi bekam basah hampir sama, namun perbedaannya adalah memberikan sayatan kecil ke area yang akan di bekam. Setelah selesai, sayatan itu di olesi antibiotik dan ditutup kain kasa. Untuk mengurangi resiko infeksi.

Manfaat Terapi Bekam Untuk Kesehatan Adalah :

1.      Meningkatkan aliran darah. Menurut jurnal yang di terbitkan oleh Complementary Therapis In Clinical Pratice, bekam mampu meningkatkan aliran darah, meredakan peradangan serta meregangkan jaringan di bawah area bekam. Sehingga aliran darah berjalan dengan baik.

2.      Menjaga sifat biomekanik pada kulit. Untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.

3.      Meningkatkan toleransi nyeri. Bekam akan memberikan manfaat menurunkan nyeri pada tubuh.

4.      Menurunkan resiko asam urat. Dengan melakukan bekam secara rutin, dapat menurunkan asam urat pada tubuh. Namun, hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Karena kunci utamanya adalah harus menjaga pola hidup sehat.

5.      Mengurangi peradangan. Arthritis merupakan salah satu peradangan yang bisa lebih baik dengan melakukan terapis bekam. Selain itu menjaga menurunkan kekakuan pada sendi.

6.      Menyembuhkan beberapa penyakit seperti :

·       Kelainan darah (anemia dan hemofilia)

·       Hipertensi

·       Nyeri otot

·       Masalah kesuburan

·       Gangguan sistem pencernaan

·       Penyumbatan akibat asma/ alergi

·       Varises

·       Rematik

·       Carpal Tunnel Syndrome dimana tangan dan pergelangan tangan mengalami kesemutan

·       Migrain dan sakit kepala. Ini sudah dilakukan penelitian. Hasil dari penelitian tersebut adalah seseorang yang melakukan terapi bekam mengalami penurunan sakit secara signifikan daripada yang tidak menjalani metode ini.

Selain memberikan manfaat yang baik, bekam ini memberikan efek untuk tubuh setelah tindakan terapi.

·       Memar dan kulit terlihat berwarna ungu

·       Pembengkakan

·       Menimbulkan perasaan tidak nyaman atau sakit pada area yang di bekam

·       Kulit terasa terbakar

·       Luka melepuh

Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, sebaiknya terapi bekam dilakukan oleh tenaga medis yang profesional dan kompeten. Selain itu, terapis diharuskan menjaga kebersihan alat yang digunakan.