Tips Turunkan Berat Badan Saat Puasa Ala Yulia Baltschun

Skema Makan saat berbuka puasa ala Yulia Baltschun
Sumber :
  • YouTube @yulia baltschun

Gaya Hidup, VIVA BanyuwangiPuasa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengontrol asupan makanan dan mengurangi konsumsi makanan manis serta asin yang akan masuk ke dalam tubuh. Yulia Baltschun, seorang konten kreator kebugaran dan diet sehat, menyamakan puasa dengan intermittent fasting (diet puasa) dari segi durasi menahan diri untuk makan.

Kenali Ragam Tradisi Unik Sambut Bulan Ramadhan di Beberapa Daerah Pulau Jawa

Namun, menurutnya, berpuasa saja tidak cukup untuk membuat berat badan otomatis turun. Ada beberapa tahapan yang perlu dijalani setiap individu yang ingin menurunkan berat badan. Apa sajakah tahapan itu? Artikel ini akan mengulas tips turunkan berat badan saat puasa ala Yulia Baltschun.

1.      Keseimbangan Energi

Keseimbangan energi adalah tahap utama yang harus dipenuhi oleh tubuh. Defisit kalori mudah dilakukan saat puasa, tetapi Yulia menyarankan untuk tidak melakukan pengurangan asupan secara ekstrem atau tiba-tiba.

5 Aktris Korea Selatan yang Dramanya Sukses Bikin Baper Penonton

Pengurangan asupan yang ekstrem justru tidak efektif dalam menurunkan berat badan. Idealnya, cukup kurangi 20% dari total kebutuhan energi harian.

“Jangan cut terlalu ekstrim. Hasil studi menunjukan, kelompok orang yang melakukan pemotongan kalori ekstrim banget dengan orang yang kalori defisitnya normal ideal aja, outfome penurunan lemaknya sama aja. Idealnya cukup cut 20% dari TDEE harian kamu,” jelas Yulia Baltschun.

2.      Konsumsi Asam Asetat Sebelum Konsumsi Makanan Lainnya

Ustadz Adi Hidayat Anjurkan Baca Doa Ini Jelang Bulan Ramadhan, Catat Baik-baik!


Yulia menerangkan untuk memperhatikan fungsi utama makanan, 80% makanan yang kita makan berfungsi untuk pemenuhan gizi tubuh, dan 20% lainnya untuk Kesehatan mental.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi asam asetat sebelum mengonsumsi apapun. Asam asetat dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Contoh asam asetat yang mudah ditemukan adalah cuka apel, cuka nanas, dan cuka alami lainnya.

“Simple banget, campurkan satu sendok makan cuka alami ini dengana air, kalau bisa diminumnya pake sedotan supaya gigi enggak keropos. Kenapa aku saranin kalian konsumsi asam asetat? Karena based on study, kalau asam asetat dikonsumsi saat perut kosong, ini bisa mengurangi lonjakan gual darah,” tambahnya. 

3.      Perhatikan Makanan yang Masuk

Makanan manis yang lazim dimakan saat berbuka puasa diubah sebagai dessert dan dimakan paling akhir untuk menjaga lonjakan gula darah.

“Geser takjil yang manis-manis ke belakang dan taruh kurma ke depan karena kurma mengandung glukosa dan fruktosa, serat larut dan tidak larum, serta tinggi kalium,” ungkap Yulia lagi.

Selanjutnya pastikan makanan yang masuk ke tubuh saat berbuka dan saur seimbang jumlah protein, karbohidrat, serat, dan lemak baik.

4.      Olahraga

Yulia menjelasksan sebenarna olahraga pada saat berpuasa bisa dilakukan dan bisa juga tidak dilakukan, kecuali jika Anda menginginkan perut yang kencang, olahraga wajib dilakukan.

Aktifitas fisik yang ringan ditambah dengan sedang berpuasa efektif mengurangi perut yang menggelambir. Perut buncit akan hilang dengan kombinasi tersebut.

Yulia juga membagikan step saat berbuka puasa, menurutnya saat berbuka puasa diawali dengan minum segelas air putih, dan mengkonsumsi 1 hingga 3 buah kurma sudah cukup, setelah itu istirahat, dalam tahapan ini Anda juga bisa menjalankan sholat maghrib terlebih dahulu, lalu Anda bisa meminum satu gelas air lagi, makan utama, dan terakhir bisa memakan buah-buahan atau takjil yang manis.

Itulah tips menurunkan berat badan saat sedang berpuasa ala Yulia Batlschun yang mudah dilakukan.