Dampak FOMO (Fear of Missing Out) pada Gen Z dan Cara Mengatasinya
Kamis, 6 Februari 2025 - 10:12 WIB
Sumber :
- @vecteezy/Pinterest.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Di era digital seperti sekarang, kita sering banget lihat teman atau influencer update story tentang acara seru, traveling ke tempat eksotis, atau sekadar nongkrong bareng geng mereka. Rasanya, kalau nggak ikutan, kita jadi ketinggalan dan muncul perasaan iri. Nah, inilah yang disebut FOMO (Fear of Missing Out), sindrom sosial yang makin sering dialami Gen Z. Yuk, kita bahas dampaknya dan gimana cara mengatasinya!
Apa Itu FOMO?
FOMO adalah perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang dianggap penting atau seru, terutama saat melihat kehidupan orang lain di media sosial. Fenomena ini sering banget terjadi di kalangan Gen Z yang hidupnya nggak bisa lepas dari internet dan update terbaru di media sosial.
Dampak FOMO Pada Gen Z
- Menurunnya Kesehatan Mental FOMO bisa memicu stres, kecemasan, bahkan depresi karena merasa kurang atau nggak cukup keren dibanding orang lain di dunia maya.
- Tekanan Sosial yang Tinggi Ketakutan ketinggalan tren bikin banyak anak muda memaksakan diri untuk selalu ikut dalam setiap event, padahal mungkin mereka nggak benar-benar menikmatinya.
- Kurangnya Kepuasan Diri Terlalu sering membandingkan diri dengan kehidupan orang lain di media sosial bisa bikin kita jadi kurang bersyukur dan selalu merasa ada yang kurang dalam hidup.
- Over-Spending atau Boros Demi eksis dan nggak mau ketinggalan, banyak yang rela mengeluarkan uang lebih untuk mengikuti tren, seperti beli barang branded atau pergi ke tempat hits.
Cara Mengatasi FOMO
- Sadari Bahwa Sosial Media Bukan Realitas Sepenuhnya Apa yang kita lihat di media sosial sering kali hanya highlight terbaik dari hidup seseorang. Jangan sampai kita membandingkan kehidupan kita yang asli dengan versi editan orang lain.
- Kurangi Waktu di Media Sosial Coba deh, batasi screen time dan lebih banyak fokus ke kehidupan nyata. Nggak harus selalu tahu semua update terbaru, kok!
- Fokus pada Diri Sendiri Daripada sibuk melihat hidup orang lain, lebih baik kita investasikan waktu untuk mengembangkan diri dan mengejar hal yang benar-benar kita suka.
- Praktikkan Rasa Syukur Setiap hari, coba catat hal-hal kecil yang membuat kita bahagia dan bersyukur. Ini bisa membantu kita lebih menikmati hidup tanpa terus membandingkan diri dengan orang lain.
- Jalin Hubungan yang Lebih Bermakna Nongkrong bareng teman atau keluarga tanpa distraksi gadget bisa membantu kita merasa lebih terhubung dengan dunia nyata dan mengurangi kecemasan akibat FOMO.
Halaman Selanjutnya
Kesimpulan