Penuh Haru ! DJ Koo Akan Kembali Ke Taiwan Bersama Jenazah Mendiang Istrinya Barbie Hsu

Almarhum aktris Taiwan Barbie Hsu
Sumber :
  • http://www.koreantimes.com/

Pasangan Wang telah menyelenggarakan makan malam bersama pada tanggal 25 Januari, di mana mereka menghabiskan waktu bersama Hsu, Koo, dan teman-teman lainnya. Menurut Dee, Hsu merasa tidak enak badan karena gejala flu yang dialaminya, tetapi tetap bersikeras untuk ikut perjalanan keluarga.

Butuh Tontonan Ringan? 5 Drakor Ini Cocok Banget Buat Teman Santai!

Namun, kondisinya memburuk saat tiba di Jepang, disertai batuk parah. Ia dilarikan ke rumah sakit tetapi meninggal sebelum menerima perawatan oksigenasi membran ekstrakorporeal. 

Hsu memiliki riwayat epilepsi dan telah dirawat di rumah sakit beberapa kali karena kejang. Delapan tahun lalu, ia mengalami koma karena kekurangan oksigen setelah mengalami kejang saat melahirkan. 

Top 3 Drakor Sejarah yang Bikin Kamu Belajar Sejarah Tanpa Bosen!

Setelah bercerai dari pengusaha Wang Xiaofei, sengketa hukum mengenai pembagian aset, hak asuh anak, dan tunjangan dilaporkan menyebabkan stres yang signifikan, yang selanjutnya memengaruhi kesehatannya. 

Meskipun laporan awal menunjukkan pneumonia akibat flu sebagai penyebab kematiannya, temuan selanjutnya menunjukkan sepsis sebagai penyebab langsungnya. Menurut staf medis Jepang, pneumonia akibat flu yang dideritanya memburuk, yang menyebabkan infeksi parah. 

Jangan Ngaku Drakor Lovers Kalo Belum Nonton 10 Drakor Ini

Seorang sumber yang mengaku memiliki hubungan dengan pemandu wisata lokal Hsu di Jepang mengatakan bahwa Hsu menunjukkan gejala batuk dan asma sejak 29 Januari. Setelah menerima perawatan darurat pada 31 Januari, ia didiagnosis menderita influenza pada 1 Februari, diberi resep obat, dan dipulangkan. Namun, kondisinya memburuk, sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit darurat malam itu.

Pembahasan seputar hak asuh kedua anak Hsu dan warisannya juga mengemuka. Menurut media berita Taiwan ETTV, harta warisannya diperkirakan bernilai sekitar 120 miliar won ($90 juta). 

Halaman Selanjutnya
img_title