Berantem Sama Ayang? Atasi Konflik dengan Dewasa, Anti Drama!
Jumat, 7 Februari 2025 - 22:11 WIB
Sumber :
- Pexels: Leah Newhouse
Hindari mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu saat sedang berkonflik. Fokus pada masalah yang sedang dihadapi saat ini.
8. Minta Maaf Jika Perlu
Jika Anda melakukan kesalahan, jangan ragu untuk meminta maaf. Mengakui kesalahan dan meminta maaf adalah tanda kedewasaan dan kekuatan, bukan kelemahan.
9. Beri Waktu untuk Mendinginkan Suasana
Jika emosi Anda dan pasangan terlalu tinggi, beri waktu untuk mendinginkan suasana sebelum melanjutkan percakapan. Anda bisa mengatakan, "Aku butuh waktu untuk menenangkan diri. Kita bicarakan lagi nanti, ya."
10. Cari Bantuan Profesional Jika Perlu
Jika Anda dan pasangan kesulitan mengatasi konflik sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari konselor pernikahan atau terapis.
Halaman Selanjutnya
Konflik adalah bagian tak terhindarkan dari setiap hubungan. Namun, dengan komunikasi yang efektif, empati, dan kemauan untuk berkompromi, Anda dan pasangan bisa mengatasi konflik dengan dewasa dan memperkuat hubungan Anda. Ingatlah bahwa tujuan utama dari mengatasi konflik adalah untuk mencapai pemahaman bersama dan membangun hubungan yang lebih harmonis.