9 Drakor Bertema Pendidikan yang Bikin Kamu Melek Soal Realita

Drakor, VIVA Banyuwangi –drakor memang terkenal dengan kisah-kisah romantis yang bikin baper. Tapi, tahukah kamu kalau banyak juga drakor yang mengangkat tema-tema serius dan penting, salah satunya adalah tentang pendidikan? Nggak cuma sekadar menampilkan kehidupan anak sekolah yang penuh warna, beberapa drakor berani mengkritik sistem pendidikan yang ada, bahkan membongkar sisi gelapnya.

Buat kamu yang penasaran dengan realita dunia pendidikan di Korea Selatan, atau mungkin kamu sendiri pernah merasakan pahitnya sistem pendidikan yang nggak adil, 9 drakor ini wajib banget kamu tonton. Dijamin setelah nonton, kamu bakal melek dan lebih peduli dengan isu-isu pendidikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 drakor yang mengangkat tema pendidikan dengan cara yang menarik dan menggugah. Drakor-drakor ini nggak hanya menghibur, tapi juga memberikan kita wawasan baru tentang kompleksitas dunia pendidikan. Siap untuk melihat realita yang sebenarnya? Yuk, langsung saja kita mulai!

1.   Hierarchy (2024)

Drama yang baru saja tayang 2024 lalu mengangkat tema hierarki dan kesenjangan sosial dalam sistem pendidikan. Berlatar di sebuah sekolah swasta elit, drama ini menggambarkan bagaimana siswa dari keluarga kaya dan berkuasa mendominasi dan mendapatkan perlakuan istimewa, sementara siswa dari latar belakang yang kurang mampu harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan yang sama.

Hierarchy dengan jelas menunjukkan bagaimana sistem pendidikan yang tidak adil dapat memperkuat kesenjangan sosial dan menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi siswa.

2.   Melancholia (2021)

Drama ini mengangkat isu korupsi dan skandal di sebuah sekolah swasta bergengsi. "Melancholia" menyoroti hubungan antara guru dan murid yang terjalin di tengah sistem pendidikan yang rusak. Seorang guru matematika yang bersemangat membongkar kejahatan, dituduh berselingkuh dengan muridnya, padahal ia hanya ingin membantu muridnya untuk lebih memahami matematika.

Drama ini dengan berani mengkritik sistem pendidikan yang terlalu fokus pada nilai dan prestasi, sehingga mengabaikan aspek kemanusiaan.

3.   Law School (2021)

Berlatar di sekolah hukum terkemuka, drama ini mengungkap sisi gelap dunia hukum dan sistem pendidikan yang menghasilkan para pengacara. Law School menggambarkan persaingan sengit antar mahasiswa, tekanan untuk berprestasi, dan masalah etika profesi. Drama ini juga menyoroti kasus-kasus hukum yang kompleks dan актуальный, sehingga memberikan wawasan baru tentang dunia hukum.

4.   Black Dog: Being A Teacher (2019)

Drama ini mengikuti perjalanan seorang guru baru yang berjuang untuk beradaptasi dengan realitas keras di sekolah menengah. "Black Dog" menyoroti masalah diskriminasi, korupsi, dan tekanan yang dihadapi guru dalam sistem pendidikan yang tidak adil. Drama ini juga menggambarkan perjuangan guru untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.

5.   SKY Castle (2018)

SKY Castle adalah drama yang sangat populer dan fenomenal yang dengan tajam mengkritik sistem pendidikan elit di Korea Selatan. Drama ini menggambarkan kehidupan keluarga-keluarga kaya yang tinggal di kompleks mewah bernama SKY Castle, di mana mereka berlomba-lomba untuk memasukkan anak-anak mereka ke universitas-universitas bergengsi. Obsesi dan ambisi orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka digambarkan dengan sangat ekstrem, bahkan cenderung manipulatif dan menghalalkan segala cara.

SKY Castle bukan hanya sekadar drama tentang persaingan akademik, tetapi juga tentang sisi gelap ambisi, tekanan sosial, dan dampak negatif dari sistem pendidikan yang terlalu fokus pada hasil dan prestasi. Drama ini dengan berani menunjukkan bagaimana sistem pendidikan yang tidak sehat dapat merusak kesehatan mental siswa dan menciptakan lingkungan yang toksik. "SKY Castle" juga menyoroti masalah bullying, kesenjangan sosial, dan eksploitasi dalam dunia pendidikan. 

6.   School 2017 (2017)

Bagian dari seri drama "School" yang populer, "School 2017" mengambil latar di sebuah SMA dan mengikuti kehidupan para siswa yang berjuang dengan tekanan akademik, perundungan, dan ketidakadilan dalam sistem pendidikan. Drama ini menggambarkan realitas kehidupan siswa SMA yang penuh warna, dengan segala suka dan dukanya.

School 2017 menyoroti pentingnya persahabatan, dukungan guru, dan keberanian untuk melawan ketidakadilan, meskipun dalam skala yang lebih kecil dan fokus pada dinamika di dalam sekolah.

7.   Solomon's Perjury (2016)

Diadaptasi dari novel Jepang dengan judul yang sama, "Solomon's Perjury" mengisahkan sekelompok siswa SMA yang berusaha mengungkap misteri kematian teman mereka. Lebih dari sekadar misteri, drama ini menyoroti masalah keadilan dan kebenaran di kalangan remaja, dan bagaimana sistem sekolah terkadang gagal melindungi mereka.

Solomon's Perjury menggambarkan bagaimana para siswa mengambil inisiatif untuk mencari keadilan sendiri ketika orang dewasa di sekitar mereka tidak bertindak. Drama ini menyentuh isu-isu penting seperti bullying, tekanan sosial, dan tanggung jawab individu.

8.   High School King of Savvy (2014)

Meskipun bergenre komedi romantis, "High School King of Savvy" juga menyentuh masalah kesenjangan sosial dalam pendidikan. Drama ini menggambarkan perjuangan seorang siswa SMA dari keluarga miskin untuk beradaptasi dengan kehidupan di sekolah elit setelah secara tiba-tiba menggantikan kakaknya yang merupakan seorang direktur di perusahaan besar.

Drama ini dengan ringan namun efektif menggambarkan bagaimana perbedaan latar belakang ekonomi dapat memengaruhi kesempatan dan perlakuan yang diterima siswa di lingkungan sekolah. Perbedaan kelas sosial dan dampaknya pada akses pendidikan menjadi salah satu poin penting dalam drama ini.

9.   School 2013 (2012-2013)

School 2013 adalah bagian lain dari seri "School" yang sangat populer dan realistis dalam menggambarkan kehidupan siswa SMA. Drama ini secara gamblang memperlihatkan berbagai permasalahan yang dihadapi siswa, termasuk perundungan (bullying), kekerasan di sekolah, tekanan akademik yang tinggi, dan kurangnya perhatian dari orang dewasa.

Berbeda dengan beberapa drama lain yang lebih fokus pada intrik di balik layar atau skandal besar, School 2013 lebih grounded dan menampilkan dinamika sehari-hari di lingkungan sekolah yang keras. Drama ini menyoroti pentingnya peran guru dalam membantu siswa mengatasi masalah mereka, meskipun seringkali guru juga menghadapi keterbatasan dan tekanan dari sistem.

School 2013 juga menggambarkan kompleksitas hubungan antar siswa, persahabatan yang rapuh, dan perjuangan untuk menemukan identitas diri di tengah tekanan sosial.

Drakor-drakor ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan kita wawasan baru tentang kompleksitas dunia pendidikan dan masalah-masalah yang ada di dalamnya. Apakah kamu tertarik untuk menonton salah satu dari drakor-drakor ini?

Mau tau tentang rekomendasi drakor dan film dengan genre lainnya? Jangan lewatkan artikel ter-update dari Viva Banyuwangi.co.id.