Visual Memukau! 5 Drakor dengan Sinematografi Terbaik untuk Para Movie Buff

A Killer Paradox, drakor dengan sinematografi terbaik
Sumber :
  • www.netflix.com

Drama Korea, VIVA Banyuwangi – Buat para movie buff alias pecinta film, menonton sebuah film bukan hanya sekadar menikmati ceritanya, tapi juga memperhatikan bagaimana film itu dibuat. Salah satu aspek penting yang membuat sebuah film enak ditonton adalah sinematografinya. Sinematografi yang baik bisa membuat film terlihat indah, menarik, dan bahkan bisa menyampaikan emosi tanpa dialog.

Imbas Ekploitasi Kematian Istrinya Barbie Hsu, Dj Koo Kena Cancel Culture Di China

Drama Korea sejak dari dulu memang tidak diragukan lagi. Selain ceritanya yang menarik dan bikin penasaran, banyak drakor yang juga punya kualitas produksi yang nggak kalah dengan film-film Hollywood. Salah satu faktor yang membuat drakor semakin digemari adalah sinematografinya yang indah dan memanjakan mata. Nggak heran kalau banyak movie buff yang juga ikut kepincut dengan drakor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 drakor yang punya sinematografi terbaik. Drakor-drakor ini tidak hanya enak ditonton karena ceritanya yang menarik, tapi juga karena visual yang memukau. Buat para movie buff yang selalu mencari tontonan berkualitas, daftar ini wajib banget kalian simak!

Berbagai Cara Agar Dirimu Tidak Diremehkan Oleh Orang Lain

Apakah kalian penasaran drakor apa saja yang masuk dalam daftar ini? Yuk, langsung saja kita bahas satu per satu!

1.  My Liberation Notes

My Liberation Notes" adalah K-drama bergenre slice-of-life yang populer karena atmosfernya yang tenang dan sederhana, serta alurnya yang mirip dengan kehidupan nyata. Ceritanya berpusat pada tiga bersaudara, yaitu Ki Jung (Lee El), Mi Jung (Kim Ji Won), dan Chang Hee (Lee Min Ki) yang tinggal di sebuah kota terpencil dan setiap hari bolak-balik ke Seoul untuk bekerja, merasa frustrasi dengan hidup mereka yang terasa hampa.

Bikin Ngeri! 5 Aktor Korea Selatan yang Cocok Jadi Psikopat dalam Drama

Anak tertua, Ki Jung, sangat pemilih dan kritis terhadap pria yang mendekatinya. Namun, karena usianya yang tidak lagi muda, ia khawatir sulit menemukan pasangan dan sekarang siap jatuh cinta dengan siapa saja. Mi Jung, adik kedua, merasa tidak ada yang mencintainya, dan karena kurangnya cinta dan validasi dari luar, ia juga tidak mencintai dirinya sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title