Visual Memukau! 5 Drakor dengan Sinematografi Terbaik untuk Para Movie Buff
- www.netflix.com
Selain itu, visual drama ini juga sangat elegan, seperti penggunaan animasi gerak lambat, ilustrasi dalam buku anak-anak, desain set, dan pakaian yang dikenakan Moon Young. Aspek lain yang membuat drama ini begitu ikonik adalah atmosfernya yang terasa kosong dan menyeramkan, namun di saat yang sama juga memberikan rasa nyaman.
3. A Killer Paradox
Drama Korea populer tahun 2024, "A Killer Paradox," mengisahkan Lee Tang (Choi Woo Shik), yang baru saja menyelesaikan wajib militer. Meskipun saat ini bekerja di toko serba ada dan tinggal bersama keluarganya, Lee Tang bermimpi untuk pindah ke Kanada dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Suatu hari, setelah pulang kerja, ia terlibat pertengkaran dengan orang asing di jalan dan secara tidak sengaja membunuhnya. Awalnya, Lee Tang panik dan melarikan diri, tetapi karena diliputi rasa bersalah, ia memutuskan untuk mengakui kejahatannya. Namun, setelah menyadari bahwa korban adalah seorang pembunuh berantai, rasa bersalahnya hilang.
Pembunuhan yang awalnya tidak disengaja itu lama-kelamaan menjadi kebiasaan. Lee Tang tidak merasa bersalah atas perbuatannya, karena ia merasa semua korbannya adalah orang jahat yang pantas mendapatkan hukuman mati. Akankah ia berhasil lolos dari jeratan hukum?
Diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama, "A Killer Paradox" adalah drama Korea bergenre thriller dengan alur cerita yang unik. Meskipun pertunjukan ini dimulai dengan empat episode pertama, kehilangan momentum di paruh kedua, namun tetap menghibur sepanjang durasinya.
Dalam hal sinematografi, drama ini tetap menonjol di antara rilis K-drama tahun ini. Salah satu aspek paling menonjol dari "A Killer Paradox" adalah sudut kamera, pergerakan kamera, dan bahkan soundtrack-nya yang terkadang menyerupai film aksi dan thriller Hollywood zaman dulu.