Fakta atau Mitos: Makeup Memperparah Jerawat
- Freepik: @wayhomestudio
Kecantikan, VIVA Banyuwangi –Banyak mitos seputar jerawat yang berkaitan dengan makanan dan kebersihan, namun faktanya, mengonsumsi cokelat atau makanan berminyak berlebihan tidak secara langsung menyebabkan jerawat.
Begitu pula dengan kebersihan wajah yang kurang baik, bukanlah penyebab utama jerawat. Jerawat muncul akibat kombinasi antara pengelupasan kulit alami dan produksi minyak (sebum) berlebih yang menyumbat pori-pori, memicu infeksi, dan peradangan.
Lalu, bagaimana dengan makeup? Apakah benar makeup memperburuk jerawat? Melansir MD Veins, jawabannya tidak selalu.
Makeup tidak secara langsung menyebabkan jerawat, asalkan digunakan dengan benar. Namun, ada pengecualian, yaitu acne cosmetic, yaitu reaksi kulit berupa benjolan kecil akibat penggunaan produk kosmetik tertentu. Benjolan ini berbeda dari jerawat biasa, meski bisa berkembang menjadi komedo atau jerawat kecil. Acne cosmetica biasanya muncul di area wajah yang sering terkena makeup, dan reaksinya bisa muncul secara bertahap.
Bahan Makeup yang Harus Dihindari
Bagi pemilik kulit berjerawat, produksi sebum yang berlebih sudah cukup membuat pori-pori tersumbat. Oleh karena itu, hindari produk makeup yang mengandung minyak berat, seperti minyak kelapa atau mineral oil. Bahan seperti wax, petrolatum, atau pelembap berlebihan juga dapat memperparah penyumbatan pori-pori.
Selain itu, produk dengan alkohol tinggi dapat membuat kulit terlalu kering, memicu iritasi dan peradangan pada jerawat. Hindari juga produk yang mengandung parfum, pewarna, atau partikel seperti mica dan talc, karena dapat mengiritasi kulit sensitif. Bahan lain yang sebaiknya dihindari adalah acrylics, silicone, dan bismuth oxychloride, yang berpotensi memicu jerawat.
