Remaja Sering Stres? Ini Cara Jitu Jaga Mentalmu!
- https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2022/09/09/pexels-pixabay-236151.jpg.webp
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Masa remaja memang penuh dengan perubahan, baik fisik, emosional, maupun sosial. Kadang, tekanan dari berbagai arah bisa bikin kita merasa kewalahan. Yuk, kita bahas bareng-bareng tentang kesehatan mental remaja, tantangan yang sering dihadapi, faktor penyebabnya, dan tentunya solusi yang bisa kita coba.
Tantangan Kesehatan Mental Remaja
Menurut data dari WHO, 1 dari 7 remaja berusia 10–19 tahun mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan perilaku. Di Indonesia sendiri, survei I-NAMHS (2022) menunjukkan bahwa 34,8% remaja menghadapi masalah serupa. Sayangnya, masih banyak dari kita yang enggan mencari bantuan karena takut dianggap lemah atau berbeda.
Faktor Penyebab
1. Tekanan Sosial dan Media
Sering merasa nggak percaya diri setelah scrolling media sosial? Standar kecantikan dan kesuksesan yang ditampilkan bisa bikin kita merasa kurang. Padahal, setiap orang punya keunikan masing-masing.
2. Lingkungan Keluarga
Hubungan dengan keluarga sangat mempengaruhi kesehatan mental kita. Pola asuh yang terlalu ketat atau kurang perhatian bisa meningkatkan risiko gangguan mental. Konflik yang nggak terselesaikan di rumah juga bisa jadi pemicu stres.
3. Bullying dan Kekerasan
Perundungan, baik langsung maupun online (cyberbullying), bisa meninggalkan luka emosional yang dalam. Ini bisa menurunkan rasa percaya diri dan membuat kita cemas dalam bergaul.
4. Kesehatan Fisik dan Gaya Hidup
Kurang tidur, pola makan yang nggak sehat, dan jarang berolahraga bisa mempengaruhi mood kita. Makanan tinggi gula dan lemak jenuh ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko depresi.
5. Tekanan Akademik
Tugas sekolah yang menumpuk dan tuntutan untuk selalu berprestasi bisa bikin kita stres. Tanpa manajemen waktu yang baik, kita bisa merasa kewalahan dan akhirnya burnout.
Solusi yang Bisa Dicoba
· Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Bangun hubungan yang positif dengan keluarga dan teman-teman. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat membantu kita melewati masa-masa sulit.
· Edukasi Diri tentang Kesehatan Mental
Cari tahu lebih banyak tentang kesehatan mental dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa perlu. Ingat, meminta bantuan bukan berarti lemah!
· Akses ke Layanan Kesehatan Mental
Manfaatkan layanan konseling di sekolah atau komunitas. Banyak kok, layanan yang tersedia secara gratis untuk remaja.
· Gaya Hidup Sehat
Pastikan kita tidur cukup, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
· Kurangi Stigma
Ayo, kita ubah pandangan negatif tentang kesehatan mental. Bicarakan secara terbuka dan dukung teman-teman yang mungkin sedang berjuang.
· Manfaatkan Teknologi dengan Bijak
Gunakan aplikasi kesehatan mental atau ikuti akun-akun positif di media sosial yang bisa membantu kita mengelola stres.
· Pelajari Teknik Relaksasi
Coba praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau mindfulness untuk menenangkan pikiran.
Ingat, guys, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan selalu dukung satu sama lain. Kita pasti bisa melewati ini bersama-sama!