Ghosting? Ini Cara Move On dari Seseorang yang Tiba-tiba Menghilang

Ilustrasi Stress
Sumber :
  • Pexels:Pixabay

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Ghosting adalah fenomena ketika seseorang tiba-tiba menghilang dari hidup kita tanpa penjelasan. Tanpa pesan, tanpa pamit, dan sering kali meninggalkan luka emosional yang dalam. Jika kamu pernah mengalaminya, move on dari seseorang yang ghosting bukanlah hal yang mudah. Tapi jangan khawatir, ada cara efektif untuk bangkit dan melanjutkan hidup tanpa terus-menerus terjebak dalam rasa sakit.

1. Terima Kenyataan dan Jangan Mencari Alasan

Toxic Relationship? Kenali Cirinya dan Cara Keluar Darinya

Saat seseorang menghilang tanpa kabar, wajar jika kamu mencari alasan atau mencoba menghubungi mereka. Namun, semakin kamu mencari jawaban, semakin sulit untuk move on. Terimalah kenyataan bahwa mereka memilih pergi, dan itu bukan kesalahanmu.

2. Hindari Kontak dan Media Sosialnya

Melihat media sosial seseorang yang meng-ghosting hanya akan memperpanjang rasa sakit. Berhenti mengikuti akun mereka atau bahkan blokir jika perlu. Fokuslah pada dirimu sendiri, bukan pada mereka yang sudah memilih pergi.

3. Alihkan Fokus dengan Aktivitas Positif

5 Rekomendasi Aplikasi Pengatur Keuangan Biar Dompet Gak Jebol

Jangan biarkan rasa sakit menguasai hidupmu. Cobalah untuk sibuk dengan kegiatan positif seperti olahraga, membaca buku, atau menjalani hobi baru. Semakin sibuk kamu, semakin sedikit waktu untuk memikirkan orang yang menghilang itu.

4. Berbagi dengan Orang Terdekat

Berbicara dengan teman atau keluarga bisa membantumu melepas emosi dan mendapatkan dukungan emosional. Mereka bisa memberikan perspektif yang lebih rasional dan membantumu untuk tidak merasa sendirian.

5. Beri Waktu untuk Menyembuhkan Diri

5 Tanda Pasanganmu Benar-Benar Serius dalam Hubungan

Move on tidak bisa instan. Beri waktu untuk menyembuhkan diri dan jangan terburu-buru mencari pengganti hanya untuk mengisi kekosongan. Fokuslah pada kebahagiaan dan kesejahteraan emosionalmu terlebih dahulu.

Ghosting memang menyakitkan, tetapi itu bukan akhir dari segalanya. Dengan menerima kenyataan, menghindari kontak, fokus pada diri sendiri, berbagi dengan orang terdekat, dan memberi waktu untuk sembuh, kamu bisa bangkit dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. Ingat, seseorang yang benar-benar peduli tidak akan pernah meninggalkanmu tanpa alasan.