The Boy and the Heron: Film Anime Studio Ghibli Tersukses Sepanjang Sejarah

Anime, VIVA Banyuwangi – The Boy and the Heron adalah produksi terbaru dari Studio Ghibli dan film pertama Hayao Miyazaki setelah satu dekade. Cerita ini mengikuti Mahito Maki, seorang anak laki-laki yang bertemu dengan seekor bangau yang bisa berbicara, yang membawanya ke dunia lain dengan harapan untuk mengembalikan ibunya yang telah meninggal. Perjalanan yang ia lalui menjadi pengalaman luar biasa dalam menghadapi kehilangan dan menemukan cara hidup yang benar.

Film anime ini dirilis secara resmi pada 8 Desember 2023, namun telah ditampilkan di berbagai festival film di seluruh dunia sejak akhir November 2022.

The Boy and the Heron Dianggap sebagai Salah Satu Film Terbaik Studio Ghibli

Studio Ghibli dikenal dengan keahlian dalam pembuatan film, dan The Boy and the Heron mungkin merupakan karya terkuat mereka. Dari segi animasi, setiap adegan menunjukkan kelancaran dan komposisi yang melampaui film sebelumnya, menjadikannya tontonan visual yang menakjubkan.

Adegan pembuka, di mana Mahito berlari menuju ibunya, menonjol karena penggunaan warna, bayangan, dan kreatifitas dalam koreografi. Adegan ini sangat mengesankan dan termasuk yang terbaik dalam sejarah film Ghibli, baik yang disutradarai oleh Miyazaki maupun sutradara lainnya.

Musik dalam The Boy and the Heron juga patut mendapat pujian. Joe Hisaishi, kolaborator lama Miyazaki, kembali untuk menciptakan skor musik yang berhasil menciptakan suasana tepat untuk setiap adegan, mulai dari yang tegang hingga melankolis, serta momen kebahagiaan yang langka.

Skor tersebut sangat menarik seperti dalam film-film Ghibli lainnya. Ketika dipadukan dengan animasi yang memukau, semua elemen ini membawa The Boy and the Heron menjadi salah satu karya terbaik yang pernah dibuat oleh Studio Ghibli.

Menurut Variety, The Boy and the Heron diperkirakan akan menjadi film terlaris minggu ini, dengan pendapatan hari perdana mencapai $5,4 juta. Diharapkan film ini dapat menutup akhir pekan dengan lebih dari $10 juta dan memperoleh posisi teratas di box office Amerika Utara.

Film ini mengalahkan The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes, yang diprediksi meraih $9,4 juta, serta Godzilla: Minus One di posisi ketiga dengan $7,9 juta. Ini merupakan kabar baik bagi penggemar anime di seluruh dunia, menunjukkan kemajuan pesat anime dan keberhasilannya secara global.

Hari pertama pemutaran film ini sangat sukses, dengan lebih dari 2000 bioskop terlibat. Film anime telah menunjukkan performa yang baik di bioskop Amerika Utara dalam beberapa tahun terakhir, contohnya Demon Slayer: Mugen Train yang meraih $49 juta di benua tersebut.

Namun, kesuksesannya bukan hanya karena ini adalah film dari Hayao Miyazaki; banyak faktor lain yang berkontribusi pada keberhasilannya. Dari gaya seni yang klasik, pengisi suara yang luar biasa, hingga alur cerita yang kompleks, The Boy and the Heron dari Studio Ghibli memang didedikasikan untuk menjadi sebuah karya yang luar biasa.