Tips Merawat Baterai HP Agar Awet dan Tidak Cepat Bocor: Jaga Performa Smartphone Anda!

Hp Android Samsung
Sumber :
  • Pexels/John Tekeridis

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Saat ini, sebagian besar smartphone (HP) menggunakan baterai tanam (non-removable battery). Baterai tanam memiliki kelebihan desain yang lebih ramping dan ringan, tetapi menggantinya lebih sulit dan mahal daripada baterai lepas-pasang.

Tips Memilih Power Bank yang Aman dan Tahan Lama untuk Mengisi Daya Gadget Saat Traveling

Oleh karena itu, merawat baterai HP tanam agar awet dan tidak cepat bocor sangat penting. Perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang umur baterai, tetapi juga menjaga performa HP Anda tetap optimal. Artikel ini akan membahas tips-tips praktis merawat baterai HP tanam.

1. Jangan Biarkan Baterai HP Benar-benar Habis (0%): Hindari Deep Discharge

Salah satu kesalahan paling umum yang dapat memperpendek umur baterai HP tanam adalah membiarkannya benar-benar habis (0%) atau sering disebut deep discharge. Deep discharge dapat merusak sel-sel baterai dan mengurangi kapasitasnya.

Cara Memperbaiki Touchscreen HP yang Tidak Responsif atau Error Sebagian: Selamatkan Layar Sentuhmu!

Usahakan untuk mengisi daya HP Anda sebelum baterai mencapai 0%. Idealnya, isi daya saat baterai berada di kisaran 20-80%.

2. Jangan Mengisi Daya HP Semalaman (Overcharging): Batasi Waktu Pengisian Daya

Meskipun smartphone modern sudah dilengkapi dengan fitur overcharge protection yang akan menghentikan pengisian daya saat baterai penuh, membiarkan HP terhubung ke charger semalaman tetap tidak disarankan.

Ingin Lancar Ngobrol Bahasa Inggris? Kuasai Percakapan Sehari-hari dengan Trik Ini!

Cabut charger saat baterai sudah penuh (100%).

Jika Anda harus mengisi daya HP semalaman, gunakan smart charger atau smart plug yang dapat diatur untuk memutus aliran listrik secara otomatis setelah baterai penuh.

3. Hindari Suhu Ekstrem: Panas dan Dingin Berlebihan Merusak Baterai

Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat merusak baterai HP tanam.

Hindari paparan sinar matahari langsung: Jangan tinggalkan HP Anda di tempat yang terkena sinar matahari langsung, di dalam mobil yang panas, atau di dekat sumber panas lainnya.

Hindari suhu dingin yang ekstrem: Jangan gunakan HP Anda di tempat yang sangat dingin dalam waktu lama.

Jangan mengisi daya HP saat HP terasa panas.

4. Gunakan Charger Original atau Berkualitas Baik: Hindari Charger Abal-abal

Charger abal-abal atau charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi HP Anda dapat merusak baterai dan bahkan membahayakan keselamatan Anda.

Gunakan charger original bawaan HP Anda.

Jika Anda harus menggunakan charger lain, pastikan charger tersebut berkualitas baik, memiliki sertifikasi keamanan, dan output (daya) yang sesuai dengan HP Anda.

5. Matikan Fitur yang Tidak Perlu: Hemat Baterai, Perpanjang Umur

Fitur-fitur seperti WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, dan auto-brightness (kecerahan otomatis) dapat menguras baterai HP Anda. Matikan fitur-fitur ini saat tidak digunakan.

6. Turunkan Kecerahan Layar: Layar Terang Menguras Baterai

Layar adalah salah satu komponen HP yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Turunkan kecerahan layar ke level yang nyaman bagi mata Anda.

7. Batasi Penggunaan Aplikasi Berat: Game, Streaming, dll.

Aplikasi berat seperti game dengan grafis tinggi, aplikasi streaming video, atau aplikasi editing video dapat membebani prosesor dan GPU HP, yang pada akhirnya menguras baterai lebih cepat. Batasi penggunaan aplikasi-aplikasi ini jika Anda ingin menghemat baterai.

8. Aktifkan Mode Hemat Baterai (Battery Saver): Perpanjang Masa Pakai Baterai

Sebagian besar HP Android dan iPhone memiliki mode hemat baterai (battery saver atau low power mode) yang dapat diaktifkan saat baterai mulai menipis. Mode ini akan membatasi beberapa fungsi HP untuk menghemat baterai.

9. Perbarui Software HP Secara Teratur: Update Sistem Bisa Meningkatkan Efisiensi Baterai

Update software (pembaruan perangkat lunak) seringkali membawa perbaikan bug dan peningkatan performa, termasuk efisiensi baterai.

10. Kalibrasi Baterai (Jika Perlu): Akurasi Indikator Baterai

Jika indikator baterai HP Anda tidak akurat (misalnya, tiba-tiba drop dari 50% ke 0%), Anda bisa mencoba melakukan kalibrasi baterai. Cara kalibrasi bervariasi tergantung merek dan model HP. Cari petunjuknya di internet. Namun, kalibrasi baterai tidak selalu efektif dan bahkan bisa memperpendek umur baterai jika dilakukan terlalu sering.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa merawat baterai HP tanam Anda agar awet, tidak cepat bocor, dan performanya tetap optimal. Ingatlah bahwa perawatan baterai adalah investasi jangka panjang untuk menjaga HP Anda tetap berfungsi dengan baik.

Jangan biarkan baterai HP tanam yang rusak menghambat aktivitas Anda. Terapkan tips-tips di atas, dan bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda yang juga pengguna smartphone. Selamat merawat baterai HP Anda!