Stop Perang Saudara! 6 Cara Jitu Mengelola Konflik Kakak-Adik di Rumah
- Foto oleh Vika Glitter: https://www.pexels.com/id-id/foto/dua-anak-laki-laki-bersandar-di-kendaraan-biru-muda-klasik-1094079/
Parenting, VIVA Banyuwangi –Rumah yang tadinya damai mendadak jadi arena pertarungan. Teriakan menggema, tangisan pecah, dan ujung-ujungnya orang tua yang pusing. Pernahkah Anda merasa seperti wasit di tengah pertandingan kakak dan adik yang nggak ada habisnya?
Tenang, Anda nggak sendirian. Konflik di antara saudara kandung itu wajar, tapi kalau dibiarkan terus, bisa merusak hubungan jangka panjang. Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas 6 cara jitu mengelola konflik kakak-adik agar rumah kembali damai. Yuk, simak sampai habis!
1. Pahami Akar Masalahnya
Sering kali, pertengkaran muncul karena hal sepele: berebut mainan, perhatian orang tua, atau sekadar salah paham. Tapi di balik semua itu, ada perasaan yang lebih dalam — cemburu, merasa diabaikan, atau ingin diakui.
Dengan begitu, anak-anak belajar bahwa emosi mereka penting, tapi cara menyampaikannya harus tepat.
2. Ajarkan Komunikasi yang Baik
Anak-anak sering kali belum tahu bagaimana menyalurkan emosi dengan benar. Maka, tugas kita sebagai orang tua adalah membimbing mereka.