Bukan Manja, Tapi Mandiri! 6 Tips Jitu Ajari Anak Pekerjaan Rumah Tangga

Parenting, VIVA Banyuwangi –Siapa bilang anak nggak bisa bantu-bantu di rumah? Jangan biarkan mereka tumbuh jadi generasi yang cuma tahu rebahan sambil main gadget! Mengajarkan anak pekerjaan rumah tangga bukan berarti bikin mereka jadi budak kecil, tapi justru membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berguna di masa depan. Yuk, mulai sekarang ajari anak-anak supaya jadi lebih mandiri dan bertanggung jawab!

Kenapa Anak Perlu Diajari Pekerjaan Rumah?

Bayangkan kalau anak-anak tumbuh tanpa tahu cara mencuci piring, menyapu, atau sekadar merapikan tempat tidur. Bisa jadi mereka kesulitan saat hidup sendiri nanti. Mengajarkan pekerjaan rumah sejak dini akan melatih kemandirian, tanggung jawab, bahkan memperkuat rasa empati karena mereka ikut merasakan usaha menjaga rumah tetap bersih dan nyaman.

Lalu, gimana cara ngajarin anak biar nggak merasa dipaksa? Simak 6 tips jitu di bawah ini!

1. Mulai dari yang Sederhana

Jangan langsung minta anak ngepel seluruh rumah! Mulailah dengan tugas-tugas ringan sesuai usianya. Kuncinya adalah bertahap. Jangan buru-buru kasih tugas berat yang bikin mereka malas duluan.

2. Buat Tugas Jadi Menyenangkan

Siapa bilang pekerjaan rumah harus membosankan? Kamu bisa mengubah suasana jadi lebih seru. Anak-anak lebih semangat kalau suasananya nggak terasa seperti “hukuman.”

3. Beri Contoh yang Baik

Anak adalah peniru ulung. Kalau mereka melihat orang tuanya rajin dan senang mengerjakan pekerjaan rumah, mereka lebih cenderung meniru. Sebaliknya, kalau orang tua lebih sering rebahan, jangan heran kalau anak juga ikut malas.

Cobalah ajak anak untuk ikut membantu sambil kamu kerjakan tugas rumah. Misalnya, sambil melipat baju, ajak mereka ngobrol seru. Mereka nggak cuma belajar, tapi juga merasa terhubung lebih dekat dengan kamu.

4. Berikan Pujian dan Apresiasi

Setelah anak berhasil menyelesaikan tugas, jangan lupa beri apresiasi. Pujian membuat anak merasa dihargai, sehingga mereka lebih semangat membantu di lain waktu

5. Jangan Perfeksionis, Biarkan Mereka Belajar

Kalau anak masih belajar, jangan buru-buru mengoreksi apalagi memarahi mereka kalau hasilnya belum sempurna. Misalnya, saat mereka melipat baju nggak rapi atau menyapu masih ada debu tersisa.

Daripada bilang, “Kamu salah, nih!” lebih baik katakan, “Wah, udah bagus nih! Besok kita coba lagi biar lebih rapi, ya.”

Dengan begitu, anak merasa usahanya dihargai dan nggak takut mencoba lagi.

6. Buat Jadwal Rutin

Biar anak nggak lupa, buatlah jadwal rutin. Jadwal ini bikin anak punya tanggung jawab tetap dan lebih mudah membiasakan diri. Kalau perlu, tempel jadwal di dinding dengan hiasan lucu biar anak semangat mengikuti.

Berbuatlah!

Nah, sekarang giliran kamu, nih! Yuk, mulai ajari anak pekerjaan rumah dari hal-hal kecil. Ingat, anak yang terbiasa membantu akan tumbuh jadi pribadi yang lebih mandiri, tangguh, dan siap menghadapi dunia. Jangan biarkan mereka cuma jadi penonton di rumah sendiri. 

Siap coba tips ini? Yuk, langsung mulai besok! Jangan lupa share pengalaman kamu ya, siapa tahu bisa saling menginspirasi orang tua lainnya!