Cara Mengetahui Perbedaan Laptop Original dan Rekondisi: Panduan Cermat Sebelum Membeli
- Freepik: freepik
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Membeli laptop, baik baru maupun bekas, membutuhkan ketelitian agar Anda mendapatkan produk yang sesuai dengan ekspektasi dan budget. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah laptop rekondisi yang dijual sebagai laptop baru. Laptop rekondisi adalah laptop bekas yang diperbaiki dan diperbarui agar terlihat seperti baru. Artikel ini akan membahas cara mengetahui perbedaan antara laptop original dan rekondisi, sehingga Anda bisa terhindar dari kerugian.
1. Periksa Kondisi Fisik Laptop Secara Detail
Bodi: Laptop original (baik baru maupun bekas yang terawat) biasanya memiliki bodi yang mulus, tanpa goresan, penyok, atau retakan yang signifikan. Perhatikan juga apakah ada bagian yang renggang atau tidak presisi.
Segel: Periksa apakah ada segel vendor atau toko yang masih utuh. Segel yang rusak atau hilang bisa mengindikasikan bahwa laptop pernah dibongkar.
Baut: Perhatikan baut-baut pada laptop. Baut yang sudah aus atau tidak asli bisa menjadi tanda bahwa laptop pernah dibongkar.
Keyboard dan Touchpad: Coba ketik beberapa kalimat dan gunakan touchpad. Pastikan tombol-tombol keyboard berfungsi dengan baik dan tidak ada yang macet. Touchpad juga harus responsif dan presisi.
Layar: Periksa apakah ada goresan, retakan, dead pixel, atau shadow pada layar. Nyalakan laptop dan perhatikan apakah ada perubahan warna atau tampilan yang tidak normal.