Baterai 4000mAh vs 5000mAh: Apakah Benar Lebih Awet? Fakta dan Penjelasannya
- pexels: indra projects
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Kapasitas baterai adalah salah satu spesifikasi smartphone yang sering menjadi pertimbangan utama konsumen. Dua kapasitas baterai yang umum ditemukan di pasaran saat ini adalah 4000mAh dan 5000mAh. Banyak yang beranggapan bahwa semakin besar kapasitas baterai, semakin lama daya tahannya. Namun, apakah anggapan ini selalu benar? Artikel ini akan membahas perbedaan antara baterai 4000mAh dan 5000mAh, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi daya tahan baterai smartphone.
Kapasitas Baterai: Apa Artinya?
mAh adalah singkatan dari milliampere-hour, yang merupakan satuan untuk mengukur kapasitas baterai. Secara sederhana, semakin besar angka mAh, semakin banyak energi yang bisa disimpan oleh baterai. Jadi, secara teori, baterai 5000mAh akan memiliki kapasitas 25% lebih besar dibandingkan baterai 4000mAh.
Apakah Baterai 5000mAh Selalu Lebih Awet?
Meskipun kapasitas baterai 5000mAh lebih besar, tidak selalu berarti daya tahannya pasti lebih lama dibandingkan baterai 4000mAh. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi daya tahan baterai smartphone, antara lain:
Efisiensi Chipset: Chipset (prosesor) yang lebih efisien akan mengkonsumsi daya yang lebih sedikit. Chipset terbaru biasanya lebih hemat daya dibandingkan chipset generasi sebelumnya.
Jenis dan Resolusi Layar: Layar AMOLED umumnya lebih hemat daya dibandingkan layar IPS LCD. Resolusi layar yang lebih tinggi (misalnya, QHD+) akan mengkonsumsi daya lebih banyak dibandingkan resolusi yang lebih rendah (misalnya, FHD+).