6 Tips Pakai Cushion Anti Crack, Makeup Lebih Flawless

Ilustrasi erempuan mengaplikasikan make up
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-applying-makeup-1523528/

Make up, VIVA BanyuwangiCushion merupakan salah satu rangkaian makeup yang berguna untuk menyamarkan noda hitam dan kemerahan. Memiliki fungsi sama seperti foundation, cushion menjadi produk yang lebih praktis karena dikemas dalam compact case yang dilengkapi dengan puff.

Begini Cara Membersihkan Brush Make Up, Cantik Perlu, Kesehatan Kulit Wajah Juga Harus Terjaga

Gak jarang, cushion lebih sering dipilih karena lebih mudah dibawa dan digunakan. Bukan hanya itu, cushion dipercaya memberikan hasil yang natural karena coverage yang dimiliki lebih rendah, yakni light-to-medium.  Namun, salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah hasil makeup yang cepat retak atau cakey setelah beberapa jam. Nah, kalau kamu ingin makeup tetap flawless tanpa terlihat crack, berikut ini tips-tips yang bisa kamu coba!

1. Persiapkan Kulit dengan Baik

Langkah pertama yang gak boleh dilewatkan adalah skincare. Pastikan kulit wajah sudah dalam kondisi lembap sebelum mengaplikasikan cushion. Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu agar hasil akhir lebih halus. Jangan lupa pakai primer untuk membantu produk menempel lebih baik dan tahan lama. Primer juga berfungsi untuk menyamarkan pori-pori dan mencegah minyak berlebih.

2. Semprotkan Facial Mist untuk Menambah Kelembapan

Sederhana tapi Cantik ala artis Korea

Kamu bisa memberikan efek hidrasi yang sejuk dengan menyemprotkan sedikit face mist ke puff cushion sebelum mengaplikasikannya ke wajah. Cukup beberapa semprotan saja, kamu bisa membuat hasil makeup lebih menyatu dan terasa nyaman di kulit. Untuk hasil terbaik, gunakan face mist yang mengandung bahan-bahan hidrasi seperti hyaluronic acid atau glycerin. Hindari mist yang terlalu banyak mengandung alkohol karena bisa membuat kulit semakin kering. Selain itu, pastikan puff cushion dalam kondisi bersih agar produk merata dengan sempurna dan tidak menggumpal di satu area.

3. Gunakan Teknik Layering Tipis

Halaman Selanjutnya
img_title