Kuliah Aman, Organisasi Jalan, Strategi Jitu Atur Waktu Tanpa Drama

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Di saat tuntutan akademik yang tinggi, banyak mahasiswa kini terlibat dalam organisasi di kampus. Berbagai tujuan menjadi alasan, mulai dari memperluas relasi, mengasah soft skill, hingga meningkatkan portofolio karir. Sayangnya, banyak yang merasa terbebani karena kesulitan dalam mengelola waktu dengan baik. Namun, dengan cara manajemen waktu yang sesuai, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam organisasi tanpa mengorbankan pencapaian akademis atau kesejahteraan mental.

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Mengenali dan Menyusun Prioritas

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan prioritas dengan cara yang realistis. Mahasiswa yang terlibat sering kali memiliki berbagai tanggung jawab, baik di bidang akademik maupun organisasi. Mengidentifikasi mana yang lebih krusial pada saat tertentu akan membantu mencegah overcommitment. Terapkan metode Eisenhower Matrix, di mana tugas dibagi menjadi empat kuadran: mendesak-penting, tidak mendesak-penting, mendesak-tidak penting, dan tidak mendesak-tidak penting.

2. Memanfaatkan Tools Digital untuk Jadwal Harian

Penggunaan aplikasi kalender digital seperti Google Calendar, Notion, atau Trello sangat disarankan. Dengan fitur reminder dan integrasi lintas perangkat, mahasiswa bisa merencanakan jadwal dengan rapi—mulai dari jadwal kelas, rapat organisasi, hingga waktu istirahat dan hiburan.

3. Terapkan Teknik Pomodoro

Halaman Selanjutnya

Teknik ini cocok untuk mahasiswa yang sulit fokus dalam waktu lama. Bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, lalu istirahat 5 menit, bisa membantu meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kesehatan mental. Setiap empat siklus, ambil istirahat lebih panjang (15-30 menit).