3 Ekor Kucing di Banyuwangi Batal Dikhitan Hari ini
- Bokianto dan Indra Wati pemilik kucing
Banyuwangi – Sempat viral kabar 3 ekor kucing di Banyuwangi bakal dikhitan hari ini, Jumat, 26 Mei 2023, ternyata harus batal.
Hal itu diungkapkan Bokianto (41) pemilik hewan rumahan, warga Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Baca juga : Unik! Ada Undangan Khitanan 3 Ekor Kucing di Banyuwangi Dimeriahkan Kesenian Jaranan
“Tadi udah dibawa ke dokter, ternyata nyampek di dokter katanya harus puasa dulu semalam. Besok Sabtu baru disunat (dikhitan),” katanya Bokianto kepada banyuwangi.viva.co.id.
Pasutri di Banyuwangi bikin acara hajatan untuk 3 kucing piaraannya
- istimewa
Bokianto merawat ketiga kucing yang diberi nama Cipak, Cipung, dan Ciko itu bersama istrinya, Indra Wati (51). Pasutri itu, mengaku telah menikah selama 17 tahun.
“Saya punya anak 1, perempuan, sudah SD umur 13 tahun. 3 kucing itu sudah dianggap anak sendiri sama istri saya,” kata dia.
Awal mulanya, Bokianto menceritakan, ketiga kucing tersebut dibuang oleh seseorang di depan warung miliknya, sekitar 7 bulan yang lalu.
Saking kecilnya, sempat dikira anak tikus. Waktu itu Indra Wati, lanjutnya, merasa kasihan hingga menangis melihat tiga kucing itu, sehingga diputuskan untuk merawat semuanya.
“Istri saya yang paling suka hewan, pecinta hewan lah istri saya itu,” katanya.
Ini penampakan Cipak dan Cipung, Kucing yang dikhitan/dikebiri
- Bokianto dan Indra Wati pemilik kucing
Dari situ, istrinya hingga mempunyai semacam nazar atau janji untuk merawat dan membesarkan 3 ekor kucing itu.
“Kalau sudah besar dan semuanya laki-laki akan disunat atau dikebiri. Sekarang sudah seperti anak sendiri sudah,” cetusnya.
Karena merasa bersyukur, pertumbuhan 3 kucing yang diberi nama Cipak, Cipung, dan Ciko sehat dan lucu, mereka memutuskan untuk bikin acara tasyakuran atau selamatan layaknya orang hajatan.
“Karena sudah seperti anak sendiri. Apalagi kalau sama istri sangat nurut sekali. Ini kita ramaikan dengan (kesenian) Jaranan hari Minggu besok,” tuturnya.
Indra Wati menambahkan, sejak pertama kali ditemukan 3 kucing itu diberikan susu, hingga akhirnya sekitar 2 minggu kemudian nampak bahwa ketiganya berjenis kelamin laki-laki
“Setelah 1 minggu agak besar habis gitu 2 minggu sudah besar kelihatan laki-laki. Habis gitu di hati kecil saya, kalau kamu laki-laki semua, pokonya kamu sehat, panjang umur besok tak kebiri tak sunat. Nanti tak tanggepin jaranan yang penting sehat, saya gitu,” ceritanya.
Jadi, kata dia, menggelar kesenian Jaranan ini bertujuan untuk mengadakan tasyakuran telah mendapat 3 kucing yang lucu, sehat dan disukai para tetangganya.
“Kata orang sini, seumur hidup baru sekarang ada kucing selamatin (diadakan selamatan), gitu katanya. Saya nggak mikirin itu yang penting saya punya niat,” sebutnya.
“Yang disunatin 2, kalau yang satu sudah dikebiri duluan. Cuma tasyakurannya ini barengan,” timpal Pak Tohok sapaan akrab Bokianto.
