Duel Sengit Dua Bintang Indonesia di Eerste Divisie: Rafael Struick vs Mauresmo Hinoke Berakhir Imba

Duel Sengit Dua Bintang Indonesia di Eerste Divisie
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Sport, VIVA Banyuwangi –Pekan kedua Eerste Divisie musim 2024/2025 menyajikan laga yang menarik perhatian pecinta sepak bola Indonesia.

5 Motor 250cc Rasa Moge, Siap Touring Jarak Jauh Tanpa Bikin Kantong Bolong!

Dua pemain berdarah Indonesia, Rafael Struick dan Mauresmo Hinoke, bertemu dalam duel sengit antara ADO Den Haag dan Dordrecht.

Meskipun berakhir imbang 1-1, pertandingan ini menjadi panggung bagi kedua pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka.

5 Motor 250cc Up yang Enak Buat Touring dan Harganya, Melaju Jauh dengan Gaya dan Nyaman

 

Struick vs Hinoke: Duel Dua Bintang Muda

Rafael Struick, yang telah menjadi andalan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, tampil sebagai starter bagi ADO Den Haag.

5 Sepatu Balap Terbaik, Melangkah Pasti Menuju Podium

Sementara itu, Mauresmo Hinoke, yang pernah membela Timnas Indonesia U-20, masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua untuk memperkuat Dordrecht.

Meski memiliki nasib berbeda dalam hal menit bermain, kedua pemain ini tetap menjadi sorotan utama dalam pertandingan tersebut.

Struick tampil impresif selama 81 menit, sementara Hinoke berusaha memberikan kontribusi terbaiknya bagi timnya.

Jalannya Pertandingan

ADO Den Haag berhasil unggul lebih dulu melalui gol Daryl van Mieghem di menit ke-36.

Namun, Dordrecht tak menyerah begitu saja. Di babak kedua, Lorenzo Codutti berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, sekaligus memastikan kedua tim berbagi poin.

Hasil imbang ini membuat Dordrecht gagal melanjutkan tren positif setelah meraih kemenangan di pekan pertama.

Sementara itu, ADO Den Haag masih belum meraih kemenangan dalam dua laga awal musim ini.

Performa Rafael Struick Terus Meningkat

Meskipun timnya belum meraih hasil maksimal, Rafael Struick terus menunjukkan perkembangan positif.

Setelah bermain selama 61 menit di laga sebelumnya, ia kini mendapatkan kepercayaan lebih besar dengan bermain selama 81 menit melawan Dordrecht.

"Saya senang bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak," ujar Struick setelah pertandingan. "Saya akan terus bekerja keras untuk membantu tim meraih kemenangan."

Masa Depan Cerah bagi Kedua Pemain

Duel antara Struick dan Hinoke menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki banyak talenta muda berbakat di sepak bola.

Meskipun Hinoke dikabarkan tidak bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, penampilannya tetap layak diapresiasi.

Kedua pemain ini diharapkan bisa terus berkembang dan meraih kesuksesan di Eerste Divisie, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda pesepak bola Indonesia.

"Saya berharap bisa terus bermain baik dan memberikan kontribusi bagi tim," kata Hinoke. "Saya juga berharap bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia lainnya."