"Seamin Tak Seiman" Mahen: Ketika Cinta Melampaui Batas Keyakinan
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Mahen menjelaskan bahwa elemen suara lonceng gereja dan sentuhan Arabik sengaja ditambahkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cerita yang ingin disampaikan.
Perpaduan musik yang apik ini diharapkan dapat membantu pendengar memahami dan merasakan emosi yang terkandung dalam lagu.
Dari "Pura-Pura Lupa" hingga "Seamin Tak Seiman"
Sebelum "Seamin Tak Seiman", Mahen telah mencuri perhatian dengan lagu-lagu cinta populer seperti "Pura-Pura Lupa", "Luka yang Ku Rindu", dan "Datang Untuk Pergi". Kini, ia kembali membuktikan kemampuannya dalam merangkai kata dan melodi yang menyentuh hati, kali ini dengan tema yang lebih kompleks dan dekat dengan realita.
"Seamin Tak Seiman" adalah karya terbaru Mahen yang patut diapresiasi.
Lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar untuk merenung tentang cinta, keyakinan, dan perjuangan.
Dengan lirik yang jujur dan musik yang menyentuh, Mahen berhasil menciptakan lagu yang relevan dan menggugah emosi.