Mengenal Konsep Clean eating dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
- Pexels: @Foodie Factor
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kementrian Kesehatan dan WHO telah melakukan riset dan memperoleh hasil bahwa terjadi kenaikan kasus obesitas pada tahun 2018. Obesitas adalah suatu kondisi dimana lemak mengalami penumpukan yang dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan.
WHO pada tahun 2016 menyatakan bahwa kurang lebih 650 juta orang mengalami obesitas. Salah satu penyebab utama obesitas adalah karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau kita sebut dengan instant food dan junk food.
Beberapa orang menerapkan clean eating untuk alasan kesehatan yang lebih baik. Clean eating juga meningkatkan kualitas energi karena diperoleh dari nutrisi alami sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein yang berkualitas. Selain itu clean eating juga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung dan tentunya obesitas.
Dalam artikel ini mari kita ulas bersama, apa itu clean eating dan cara menerapkannya.
Definisi umum tentang clean eating adalah pemilihan makanan yang berasal dari bahan alami tanpa ada campuran pengawet (segar). Yang membedakan clean eating dengan cara diet populer yang lain terletak pada tujuannya. Jika diet populer lain memiliki tujuan yang lebih spesifik seperti membentuk otot dan lain-lain, beda halnya dengan clean eating yang memiliki tujuan lebih general yaitu meningkatkan kesehatan seluruh tubuh.
Prinsip utama clean eating adalah pemilihan makanan yang utuh dan alami yaitu yang minim atau bahkan bebas dari proses pengolahan seperti penambahan bahan kimia, pengawet dan pemanis tambahan. Clean eating lebih mengutamakan makanan segar.
Beberapa manfaat clean eating bagi kesehatan adalah menurunkan berat badan secara alami, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan energi dengan meregulasi kadar glukosa, mencegah resiko terjadinya kanker, hingga baik untuk kesehatan mental. Asupan B6 yang didapat dari makanan alami dapat meningkatkan produksi dopamine (hormon rasa bahagia)