Cara Memasak Ayam Kampung Agar Empuk dan Lezat: 9 Tips dari Para Chef Terkenal
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Ayam kampung dikenal dengan teksturnya yang lebih keras dan banyak dibandingkan ayam broiler.
Meskipun demikian, banyak orang yang lebih menyukai ayam kampung karena rasa dan keunikannya. Berbagai resep masakan, terutama masakan tradisional, sering kali menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama.
Jika Anda ingin membuat ayam kampung, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memastikan ayam kampung Anda menjadi lebih empuk dan lezat.
1. Marinasi dengan Nanas untuk Kelezatan Maksimal
Menurut Executive Chef JHL Solitaire Gading Serpong, Maulana Malik Ibrahim, marinasi dengan nanas adalah salah satu cara efektif untuk membuat daging ayam kampung lebih empuk.
“Supaya ayam empuk, masak di api kecil, lalu tutup lalu ganti asam Jawa dengan nanas,” ungkapnya.
Gunakan sekitar setengah buah nanas untuk satu ekor ayam kampung berukuran sedang.
Enzim bromelain dalam nanas membantu memecah protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih lembut.
2. Alternatif : Garam dan Rempah
Jika Anda tidak memiliki nanas, garam adalah alternatif lain yang bisa digunakan untuk memarinasi ayam kampung.
Aji Prihatono, Head Chef di restoran Kasima, menyarankan menggunakan garam, merica, dan jus lemon untuk hasil yang optimal.
Marinasi selama lima menit sudah cukup untuk membiarkan rasa meresap ke dalam daging ayam.
3. Kukus Ayam Kampung dengan Rempah
Setelah marinasi, Anda bisa mengukus ayam kampung selama sekitar 60 menit atau hingga empuk.
Pastikan kukusan dalam kondisi panas dan tambahkan serai, daun salam, dan daun jeruk ke dalam air kukusan untuk memberikan aroma yang lebih pada ayam.
4. Ungkep Untuk Rasa yang Mendalam
Langkah selanjutnya adalah mengungkep ayam selama 60 hingga 80 menit.
Pastikan bumbu ungkep yang digunakan cukup untuk melumuri seluruh bagian ayam.
Proses ini membantu bumbu meresap lebih dalam ke dalam daging ayam.
5. Masak dengan Api Kecil
Selama proses mengungkep, gunakan api kecil untuk memastikan daging ayam kampung matang merata tanpa gosong.
Mengolah dengan api kecil membantu menjaga kelembutan daging dan menghindari bagian yang gosong.
6. Pilih Ayam Kampung Muda untuk Memudahkan Pemangan
Untuk ayam kampung bakar, disarankan memilih ayam kampung yang masih muda.
Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo, Pian Gunawan, merekomendasikan ayam kampung berumur sekitar 40 hari.
“Jangan ayam yang berumur setahun lewat. Umur si ayam harus di bawah satu tahun.
Karena semakin tua ayam, dagingnya semakin banyak,” jelas Pian.
Ayam muda biasanya memiliki daging yang lebih empuk dan lebih mudah dipanggang.
7. Gunakan Bagian Paha untuk Hasil Terbaik
Pilih bagian paha untuk dibakar. Menurut Pian, paha ayam kampung lebih cepat empuk dan lebih nikmat dibandingkan bagian dada.
“Paha itu rasanya lebih cepat masuk dan untuk pembakarannya juga cepat,” ujarnya.
Paha ayam juga cenderung lebih juicy karena adanya lemak dan otot yang menyertainya.
8. Tips Memasak Ayam Ingkung
Jika Anda ingin membuat ayam ingkung, pastikan ayam sudah dibaluri dengan garam dan lada, lalu rendam dengan bumbu ungkep.
Stefu Santonso, Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, mengatakan, “Prinsip pertama itu yang penting bumbunya harus menutupi seluruh bagian ayam.”
Pastikan semua bagian ayam meresap bumbu dengan baik agar rasa merata.
9. Gunakan Termometer untuk Hasil yang Sempurna
Untuk memastikan ayam kampung tidak terlalu matang atau kurang matang, penggunaan termometer adalah langkah penting. Stefu menambahkan, “Secara food science, kalau kita mau pakai termometer itu kita harus colok ayamnya sampai suhu 70 sampai 72 derajat Celcius.”
Suhu ini adalah suhu ideal untuk mendapatkan hasil ayam yang matang sempurna tanpa mengeringkan daging.
Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat menikmati ayam kampung yang empuk, lezat, dan penuh rasa. Selamat mencoba!