Kontroversi Pembalap Formula 1: Perubahan Lintasan Monza yang Tidak Dikonsultasikan

Alex Albon, Williams FW45
Sumber :
  • Williams

Sport, VIVA Banyuwangi –Grup WhatsApp para pembalap Formula 1 menjadi arena diskusi panas pada Kamis, 29 Agustus 2024, setelah perubahan pada lintasan Autodromo Nazionale Monza, Italia, memicu frustrasi dan kekecewaan.

Real Madrid Bidik Jonathan Tah untuk Atasi Krisis Bek Tengah

Perubahan signifikan pada kerb di sirkuit legendaris ini dianggap para pembalap sebagai langkah mundur yang berpotensi menghilangkan karakteristik unik lintasan tersebut.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan bagi mereka adalah kurangnya konsultasi dari pihak penyelenggara Monza kepada para pembalap sebelum keputusan ini dibuat.

Sprint Race GP Barcelona: Bagnaia Jaga Asa Juara Dunia MotoGP 2024

Ketika desain baru kerb Monza yang datar mulai diketahui, para pembalap F1 sepakat bahwa perubahan ini mereduksi tantangan yang seharusnya ada di sirkuit bersejarah tersebut.

Keluhan ini disampaikan melalui Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) yang menyoroti bahwa tidak adanya konsultasi telah menimbulkan kegelisahan di kalangan pembalap.

Ketidakpuasan dan Ketidakpastian

Drama Menit Akhir: Uruguay Tundukkan Kolombia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua GPDA, Alex Wurz, mengonfirmasi bahwa para pembalap F1 telah mendiskusikan perubahan lintasan ini secara intens di grup WhatsApp mereka.

“Ya, kami memperdebatkan perubahan ini di grup chat kami,” ungkap Wurz kepada Motorsport.com. Ia melanjutkan,

"Meskipun saya belum pernah mengendarai di layout kerb yang baru di Monza, situasi kerb yang lama, seperti di tikungan Ascari, membutuhkan ketelitian yang tinggi dari para pembalap."

Wurz, yang juga seorang perancang lintasan, menyatakan bahwa ia tidak akan pernah menerima bayaran untuk mengubah kerb di Monza.

"Kerb tersebut tidak terlihat berbahaya dan telah menjadi bagian integral dari karakter lintasan. Namun, ini bukan pertama kalinya sebuah trek kehilangan karakternya karena penggunaan kerb standar, seperti yang terjadi di Brasil," tambahnya.

Kritik Terhadap Kurangnya Konsultasi

Wurz menekankan bahwa kerb di Monza memiliki peran penting dalam memberikan pengalaman balap yang khas.

"Sulit dijelaskan, tetapi kerb di Monza berarti bahwa perbedaan beberapa milimeter saja dalam menempatkan mobil dapat mengakibatkan understeer atau oversteer. Sebagai pembalap, Anda harus beradaptasi dengan hal-hal ini, dan itu sangat menarik," jelasnya.

Pembalap Mercedes, George Russell, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan ini.

“Tikungan-tikungan di Ascari sebelumnya sangat unik di Monza. Anda bisa memasukkan roda bagian dalam melalui saluran air yang turun sekitar 10 cm. Itu selalu menjadi pemandangan ikonik. Sekarang, dengan kerb yang sudah rata, ini memberikan kesempatan bagi pengemudi untuk memotong tikungan,” ujar Russell.

Ketidakpuasan tidak hanya datang dari perubahan fisik lintasan, tetapi juga dari fakta bahwa tidak ada konsultasi yang dilakukan dengan para pembalap.

Russell menegaskan bahwa kurangnya informasi yang diberikan kepada mereka kali ini sangat memalukan.