Jadwal Pertandingan Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Paris
- VIVA.co.id
Sport, VIVA Banyuwangi –Paralimpiade 2024 di Paris menjadi ajang penting bagi Ni Nengah Widiasih, atlet angkat berat andalan Indonesia. Widiasih, yang sudah memiliki rekam jejak prestasi cemerlang, dipastikan akan bertanding dengan target meraih medali untuk Indonesia.
Dalam ajang sebelumnya, ia berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020, dan kali ini ia berambisi meningkatkan prestasinya.
Menurut jadwal resmi, kompetisi angkat berat akan dimulai pada September 2024 di Paris, Prancis.
Latihan Intensif
Widiasih akan berlaga di kelas 41 kilogram, kategori yang sama saat ia meraih perak di Tokyo.
Sebagai bagian dari persiapan, Widiasih telah menjalani latihan intensif, termasuk mengikuti berbagai kejuaraan internasional sebagai uji coba sebelum Paralimpiade.
Di tengah tekanan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasinya, Widiasih tetap optimis.
Mohon Dukungan
Ia mengungkapkan, "Saya siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Paris nanti. Persiapan saya sudah maksimal dan tinggal fokus pada pertandingan."
Dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu memberi dorongan tambahan bagi Widiasih dan para atlet lainnya.
Paralimpiade merupakan ajang olahraga terbesar bagi para atlet difabel dari seluruh dunia.
Perjuangan dan Dedikasi
Selain kompetisi, ajang ini juga menjadi momentum penting untuk menunjukkan semangat inklusivitas dan keberanian.
Ni Nengah Widiasih, dengan segala perjuangannya, menjadi simbol dari ketangguhan dan dedikasi dalam olahraga.
Sebagai atlet yang memiliki keterbatasan fisik sejak kecil, perjuangan Widiasih tidaklah mudah.
Inspirasi Semua Orang
Namun, dengan tekad yang kuat, ia mampu meraih berbagai prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hal ini menjadikannya sebagai inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para penyandang disabilitas di Indonesia.
Selain Widiasih, Indonesia juga mengirimkan sejumlah atlet lainnya di berbagai cabang olahraga di Paralimpiade 2024.
Target medali emas tetap menjadi prioritas, dan para atlet sudah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
