KRI Alugoro: Mahakarya Anak Bangsa, Mengungkap Kecanggihan dan Kekuatan Tempur Kapal Selam

KRI Alugoro 405 TNI AL
Sumber :
  • TNI AL

Militer, VIVA Banyuwangi –Di balik gemericik ombak dan birunya lautan, tersembunyi sebuah kekuatan yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Bravo 90: Siluman Hitam Penjaga Langit, Pasukan Khusus TNI AU yang Misterius dan Mematikan

KRI Alugoro, kapal selam pertama yang dirakit di dalam negeri, hadir sebagai bukti nyata kemampuan anak bangsa dalam membangun alutsista canggih.

Lebih dari sekadar kapal selam, KRI Alugoro adalah simbol kemandirian dan tekad Indonesia untuk menjaga kedaulatan maritimnya.

Spesifikasi KRI Alugoro

KOPASGAT: Baret Jingga Penjaga Langit, Pasukan Elit TNI AU yang Tangguh dan Mematikan

KRI Alugoro merupakan kapal selam kelas Chang Bogo, pengembangan dari Tipe 209 buatan Jerman.

Kapal selam ini dirakit oleh PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya dengan transfer teknologi dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan. KRI Alugoro mulai beroperasi pada tahun 2021.

Berikut adalah spesifikasi utama KRI Alugoro:

Elang-Elang Pemburu dari Angkasa: Pasukan Khusus TNI AU, Penjaga Langit Nusantara

1. Dimensi:

   - Panjang: 61,3 meter

   - Lebar: 6,25 meter

   - Tinggi: 5,5 meter

2. Berat:

   - Permukaan: 1.400 ton

   - Menyelam: 1.600 ton

3. Kecepatan:

   - Permukaan: 11 knot

   - Menyelam: 21 knot

4. Jangkauan:

   - Permukaan: 10.000 mil laut

   - Menyelam: 400 mil laut

5. Kedalaman Maksimum: Lebih dari 250 meter

6. Awak Kapal: 40 orang

7. Persenjataan:

   - 8 tabung torpedo 533 mm

   - Torpedo Black Shark

   - Rudal anti-kapal permukaan (direncanakan)

Kemampuan Tempur KRI Alugoro

KRI Alugoro dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih yang memungkinkannya menjalankan misi tempur secara efektif.

1. Sistem Sonar: Kapal selam ini dilengkapi dengan sistem sonar canggih yang mampu mendeteksi kapal permukaan dan kapal selam musuh dari jarak jauh.

2. Sistem Pengendalian Tempur: Sistem pengendalian tempur terintegrasi memungkinkan awak kapal mengendalikan senjata dan sensor secara efisien.

3. Sistem Propulsi: Sistem propulsi diesel-elektrik memberikan KRI Alugoro kemampuan manuver yang lincah dan senyap saat beroperasi di bawah air.

4. Kemampuan Menyelam: KRI Alugoro mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 250 meter, memberikan keuntungan taktis dalam menghindari deteksi musuh.

5. Daya Tahan: Kapal selam ini memiliki daya tahan hingga 50 hari, memungkinkan untuk menjalankan misi jarak jauh tanpa perlu sering kembali ke pangkalan.

6. ZOKA Acoustic Torpedo Countermeasures: Teknologi ini memberikan perlindungan terhadap torpedo musuh, meningkatkan kemampuan bertahan KRI Alugoro.

Persenjataan KRI Alugoro

KRI Alugoro dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata yang memungkinkannya menghadapi berbagai ancaman di laut.

1. Torpedo Black Shark: Torpedo ini memiliki kemampuan jelajah yang jauh dan akurat, mampu menghancurkan kapal permukaan dan kapal selam musuh.

2. Rudal Anti-Kapal Permukaan (Rencana): KRI Alugoro direncanakan akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal permukaan seperti UGM-84 Harpoon, yang akan meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi ancaman dari kapal perang musuh.

Peran Strategis KRI Alugoro

KRI Alugoro memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.

1. Penangkalan: Kehadiran KRI Alugoro memberikan efek penangkalan yang kuat terhadap potensi ancaman dari negara lain.

2. Pengawasan: Kapal selam ini mampu melakukan pengawasan secara diam-diam terhadap aktivitas di perairan Indonesia.

3. Perlindungan: KRI Alugoro siap melindungi kapal perang dan instalasi penting dari serangan musuh.

4. Penyerangan: Jika diperlukan, KRI Alugoro dapat melakukan serangan terhadap kapal permukaan dan kapal selam musuh.

KRI Alugoro adalah tonggak sejarah industri pertahanan Indonesia dan simbol kemandirian bangsa.

Dengan teknologi canggih, persenjataan modern, dan awak kapal terlatih, KRI Alugoro siap menjaga kedaulatan NKRI dari segala ancaman.

Kehadiran kapal selam ini memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia bahwa laut Nusantara tetap aman dan terjaga.