Kurangi Sampah Plastik, Ini yang Dilakukan Mantan Dirjen Bea Cukai saat Bagi Daging Qurban
- Moh. Hasbi
Apalagi, menurut Agung dengan menggunakan wadah anyaman bambu sangat ramah lingkungan, tidak harus memakai plastik yang mana butuh waktu lama terurai secara alamiah.
"Banyak alternatif pengganti plastik kresek atau plastik sekali pakai, salah satunya bongsang atau keranjang dari anyaman bambu,” terangnya.
Banyak para ilmuan kantong plastik (kresek) merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan.
"Kita berharap, hasil dari pembagian daging ini harus aman untuk kesehatan dan lingkungan," pungkasnya.
Agung Kuswandono bersama istri memberikan daging kurban kepada warga
- Moh. Hasbi
Salah satu penerima yakni Mbah Alipah (82) warga sekitar mengaku senang mendapatkan daging kurban. Bahkan baru pertama kalinya mendapatkan daging kurban yang dibungkus dengan tas anyaman bambu.
"Alhamdulillah, selain mendapat daging kurban juga mendapatkan pengalaman, Karena baru pertama kali biasanya saya diberi daging kurban menggunakan kantong plastik. Insya Allah setelah ini saya mengurangi menggunakan plastik," kata nenek sambil tersenyum menerima daging dari Bapak Agung yang juga mantan pejabat dirjen Bea cukai itu.
