Perebutan Tahta Sepak Bola Sejak Dini: Mitra Utama vs Persega Berakhir Imbang

Penjaga gawang persega, Micodastant menendang bola
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Pertandingan sengit mewarnai laga persahabatan antara Mitra Utama Desa Watukebo dan Persega Desa Bajulmati yang digelar di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Minggu 20 Oktober 2024. Laga yang mempertemukan para pemain berusia 10 tahun ini menjadi bukti nyata geliat sepak bola usia dini di Banyuwangi.

Lyon di Ambang Degradasi: Dari Kejayaan ke Krisis Keuangan

Sejak peluit pertama ditiup, kedua tim langsung tancap gas melancarkan serangan.

Mitra Utama yang mengandalkan permainan cepat dan umpan pendek berusaha mendominasi jalannya pertandingan.

Nicolo Savona, Bek Muda Juventus yang Bersinar dalam Kemenangan 2-0 atas Udinese

Namun, Persega yang tampil solid di lini belakang dengan penjagaan ketat gawang oleh Micodastant berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas lawan.

"Pertandingan hari ini sangat menarik. Kedua tim bermain dengan semangat juang yang tinggi," ujar Hery, pelatih Mitra Utama. "Anak-anak saya masih dalam tahap pengembangan, namun mereka sudah menunjukkan progres yang sangat baik," tambahnya.

Cedera Pengaruhi Pemanggilan, Dua Pemain Persebaya Absen di Timnas Indonesia

Tensi pertandingan semakin meningkat di 15 meit awal babak pertama. Persega berhasil memecah kebuntuan melalui sebuah serangan balik cepat.

Namun, keunggulan mereka tidak bertahan lama. Mitra Utama yang tidak ingin menyerah terus berupaya menyamakan kedudukan dan akhirnya berhasil menjebol gawang lawan.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

"Saya puas dengan penampilan anak-anak hari ini. Mereka sudah bermain maksimal," kata Agus, pelatih Persega.

"Laga persahabatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman dan mental bertanding para pemain," lanjutnya.

Pertandingan Usia Dini, Investasi Masa Depan

Laga persahabatan antara Mitra Utama dan Persega bukan hanya sekadar pertandingan biasa.

 

Permainan keras di depan gawang Persega Desa Bajulmati

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

 

Lebih dari itu, pertandingan ini merupakan bentuk investasi untuk masa depan sepak bola Banyuwangi.

Dengan menggelar pertandingan sejak usia dini, diharapkan dapat muncul bibit-bibit unggul yang kelak dapat mengharumkan nama Banyuwangi di kancah sepak bola nasional.

"Kami berharap melalui kegiatan seperti ini, minat anak-anak terhadap sepak bola semakin meningkat," ujar penikmati sepak bola, Hary Motor.

"Kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini di Banyuwangi," tambahnya.

Persega Desa Bajulmati ini selalu menggelar latihan setiap hari Rabu dan Jumat guna memberikan materi tentang permainan sepak bola pada anak didiknya.