Teman Usaha Rakyat hingga Gratis Ongkir jadi Jurus Diskopumdag Dorong Kewirausahaan

Stan Teman Usaha Rakyat di Festival De Djawatan
Sumber :
  • Istimewa

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi mendorong masyarakat untuk berwirausaha melalui program penumbuhan kewirausahaan. 

Kembali Berinovasi, Bupati Ipuk Berikan Program Bantuan Alat Usaha bagi Lulusan SMK

Masyarakat dapat mengajukan diri ke pihak desa untuk kemudian mengusulkan program pelatihan melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrengbangdes) yang selanjutnya diakomodir oleh Diskopumdag.

Kewirausahaan yang mendapatkan pelatihan biasanya bersifat dibutuhkan masyarakat, di antaranya sektor makanan ringan, kerajinan, batik, sablon, kaos dan banyak lainnya. 

Punya Potensi Ekonomi Kreatif yang Lengkap, Kemenparekraf Gelar Santri Digitalpreneur di Banyuwangi

Selanjutnya, usaha-usaha baru yang telah tumbuh disiapkan untuk mendapatkan pendampingan agar terus berkembang melalui program peningkatan wirausaha yaitu Teman Usaha Rakyat yang tersebar di seluruh kecamatan se-Banyuwangi. 

"Teman Usaha Rakyat didedikasikan khusus oleh pemerintah untuk mendampingi usaha mikro," kata Staf Bidang Usaha Mikro Diskopumdag Mohamad Soleh Kurniawan. 

Mengendalikan Hasrat Jajan: Strategi Cerdas untuk Menabung Lebih Efektif

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bahkan disebutnya dapat berkonsultasi secara gratis dan dua arah. 

Teman Usaha Rakyat juga akan membantu tahapan yang harus dijalani para pengusaha baru, di antaranya soal kepengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), kemudian pengecekan produk UMKM yang dilanjutkan dengan pengurusan sertifikasi. 

"Setelah itu, baru mereka dilibatkan untuk mengikuti asosiasi yang ada di kabupaten, supaya relasi dan pengalaman mereka bertambah setelah mendapatkan pendampingan," lanjutnya. 

Sholeh menerangkan, Teman Usaha Rakyat merupakan program Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rangka Banyuwangi Rebound yang berfokus pada pemulihan ekonomi

"Setiap bulan mereka mendampingi 5 sampai 10 pelaku UMKM yang berbeda," katanya. 

Ia menambahkan, dengan kesadaran masyarakat untuk menjemput bola dengan menghubungi Teman Usaha Rakyat disebutnya memberikan semangat untuk terus melakukan pendampingan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi juga memberikan dukungan bagi pengembangan UMKM melalui program gratis ongkir.

Untuk bergabung program tersebut cukup mudah, yaitu para pelaku UMKM cukup mendaftar menggunakan KTP dan NIB untuk dapat melakukan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia melalui PT Pos Indonesia. 

"Supaya produk UMKM kita diorder oleh orang luar Banyuwangi, harganya tetap kompetitif, tidak naik," ujarnya.