59 Pesawat Tempur dan 2.512 Personel TNI AU Unjuk Gigi di Fire Power Demo
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Skenario Fire Power Demo disimulasikan dengan situasi konflik perebutan wilayah, di mana negara musuh menciptakan ancaman bersenjata yang mengganggu kedaulatan NKRI. TNI AU, sebagai bagian dari Komando Gabungan TNI, melaksanakan Kampanye Udara berupa serangkaian operasi, meliputi:
- Pengintaian dan Pengamatan Udara
- Infiltrasi
- Penyerangan Pertahanan Udara Musuh (SEAD)
- Operasi Udara Lawan Udara Ofensif
- Operasi Udara Serangan Strategis
- Dukungan Udara Jarak Dekat (CAS)
- Perebutan dan Pengoperasian Pangkalan Udara
- Mobilitas Udara
- Operasi Perlindungan Kekuatan Udara
- Pertahanan Udara
- Pengisian Bahan Bakar di Udara
- Pembebasan Tawanan
- Pencarian dan Penyelamatan Tempur (CSAR)
- Penilaian Kerusakan Akibat Pertempuran (BDA)
Fire Power Demo ini merupakan puncak dari rangkaian Latihan Angkasa Yudha 2024 yang telah melalui beberapa tahapan, mulai dari Geladi Posko dan War Gaming di Seskoau Lembang, hingga Geladi Lapangan di Jawa Timur.
Latihan Angkasa Yudha 2024 merupakan latihan puncak TNI AU yang melibatkan latihan perorangan, satuan, antar satuan, hingga tingkat komando utama.
"Selain latihan juga, Angkatan Udara menyelenggarakan bakti sosial, kemudian bakti kesehatan, seperti yang tadi dilihat, kita juga bekerja sama dengan, seluruh instansi yang terkait, baik dari dinas kesehatan, kemudian dari dinas sosial, dan sebagainya, dan Alhamdulillah, semua kegiatan bisa kita laksanakan dengan aman dan lancar," tambah Kasau.
Melalui Fire Power Demo Latihan Angkasa Yudha 2024, TNI AU menunjukkan profesionalisme dan daya gempur dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia. Skenario latihan yang mencerminkan ancaman nyata diharapkan dapat mempersiapkan TNI AU menghadapi berbagai potensi tantangan pertahanan di masa depan.