Moon Soo Ryeon, Remaja Asal Korea Sekolah di Bondowoso
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Korea. Mendengar kata yang satu ini, yang muncul pertama kali dalam benak kita sebuah drama romantis.
Namun justru drama dalam kehidupan warga Korea, hadir dalam dunia nyata melalui Moon Soo Ryeon.
Bertempat di sebuah sekolah Islam di Poncogati Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, seorang pelajar asal negeri gingseng, Korea bersekolah.
Adalah Moon Soo Ryeon, pelajar yang berasal dari Haundae-gu, Busan Korea yang sedang melanjutkan pendidikannya di Indonesia.
Putri dari Moon Soo Chan asal Korea yang menjadi korban keganasan Covid-19 lalu, kini melanjukan pendidikannya di kelas 7B Al-Lail SMP IT BIC 02 Poncogati Kabupaten Bondowoso.
Moon Soo Ryeon sendiri, berada di Bondowoso sejak Agustus 2023 untuk menetap bersama kerabat ibunya. "Islam di Korea minoritas, makanya saya memilih ke Indonesia dan sekolah disini," ujar Moon Soo Ryeon terbata-bata.
Mengaku ingin lebih mengenal negara asal ibunya, juga mendasari remaja usia 14 tahun tersebut untuk tinggal dan menetap di Indonesia.
"Ibu saya bekerja sebagai penterjemah di asosiasi Pekerja Migran Indonesia. Ayah asli Korea tapi sekarang sudah tidak ada (meninggal)," cerita Moon Soo Ryeon.
Moon Soo Ryeon mengaku senang berada di lingkungan sekolah yang baru karena seluruh temannya baik dan membantu belajar bahasa Indonesia.
"Suasana dan lingkungan di Bondowoso sangat asyik, sehingga menambah semangat saya untuk terus belajar dan menjalin kebersamaan dengan baik," aku siswi SMP IT BIC tersebut.
Kecintaan Moon Soo Ryeon terhadap Indonesia sebagai tanah air kedua setelah Korea, banyak dituangkap dalam tulisan love Indonesia dan love Korea di buku-bukunya