Josi Putri Cahyani, Pelajar Indonesia jadi Korban Pembunuhan di Jepang

Ilustrasi Saat Korban Disekap
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/VIVA Banyuwangi

Padang, VIVA Banyuwangi - Josi Putri Cahyani (23 tahun) pelajar asal Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang jadi korban pembunuhan di Negeri Sakura, Jepang ternyata sempat menghubungi teman sekamarnya sebelum peristiwa itu terjadi.

Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Pastikan Negara Hadir

Josi juga meminta rekan sekamar apartemennya itu untuk segera menjemput dirinya lantaran ketakutan sedang berada dalam ancaman seseorang yang bernama Keiichiro Kajimura. Fakta itu, diungkap Dasmawati (40 tahun), ibu kandung Josi. 

Menurutnya, Josi hilang kontak alias tidak bisa dihubungi sama sekali pada Kamis 17 Agustus 2023. Namun, sehari setelah itu, Josi diketahui sempat menghubungi teman satu kamarnya.

Pemkab Banyuwangi Beri Pendampingan Psikologis pada Orang Tua Korban Pembunuhan Kalibaru

"Ponselnya sempat aktif sekitar 15 menit. Menghubungi temannya. Josi bilang, tolong jemput, lokasi di sini. Tapi temannya tidak mampu menolong karena sudah malam. Kemudian terputus sambungan telepon,"kata Dasmawati, 

Sabtu 26 Agustus 2023. Dasmawati meyakini jika putrinya itu merupakan korban penculikan. 

Tegas! DPRD Banyuwangi Desak Hukuman Berat bagi Pelaku Pembunuhan Anak di Kalibaru

Ia pun membantah jika putrinya itu menjalin hubungan asmara dengan pelaku. Terkait dengan foto-foto antara Josi dan Keiichiro Kajimura yang diunggah di akun facebook Keiichiro Kajimura, menurut Dasmawati hal itu sengaja dilakukan pelaku. 

"Sengaja dilakukan. Swafoto itu dituruti Josi lantaran di bawah ancaman. Bukan menjalani asrama dengan laki-laki itu. Foto yang di-up laki-laki itu ketika Josi tidak pulang sejak Kamis. Josi di bawah ancaman laki-laki itu,"tutup Dasmawati. 

Halaman Selanjutnya
img_title