Waduh! Pejabat Hingga Warga Banyuwangi Banyak yang Tertipu Bisnis FEC

Lokasi bekerja pejabat pemerintahan yang ikut bergabung bisnis FEC
Sumber :
  • Litalia Putri / VIVA Banyuwangi

Hal serupa juga menimpa salah satu pejabat pemerintahan di Kecamatan Purwoharjo. Dirinya mengaku baru bergabung dengan bisnis FEC sejak 17 Agustus 2023 lalu setelah diajak salah satu ASN yang bekerja sebagai guru di sekolah negeri kawasan tersebut.

Rasengan: Pusaka Naruto Uzumaki dan Evolusi Spektakulernya

“Saya diajak sama salah satu guru waktu ketemu di upacara kemerdekaan,” ujarnya saat ditemui banyuwangi.viva.co.id, Jumat (8/9) pagi.

Berbeda dengan Febi, dirinya menyebut telah merasakan hasil dari bisnis FEC dan menarik penghasilan dari aplikasi tersebut. Bahkan, ia juga mengajak beberapa anggota keluarganya untuk ikutan bergabung sebagai member FEC untuk merasakan keuntungan yang sama dengannya.

Mahakarya Sinema Indonesia: Film-Film Wajib Tonton yang Menggugah Jiwa

“Saya jadi tutor karena mengajak 7 orang,” ungkap pejabat tersebut saat ditanya mengenai keterlibatannya dengan bisnis FEC itu.

Sayangnya, meski mengaku telah menjadi tutor, pejabat di Kecamatan Purwoharjo itu enggan untuk menyebut nominal yang telah ia setorkan pada aplikasi FEC. Dirinya juga menolak menyebut siapa saja member atau downline yang ikut bergabung di bawah naungannya.

Jackie Chan: Legenda Aksi Komedi dan Mahakarya Sinematiknya

Sementara itu, hingga saat ini keberadaan tutor (upline) utama bisnis FEC di Banyuwangi masih belum diketahui. Masih banyak member FEC yang berusaha mendatangi kantor FEC di Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi untuk meminta kejelasan dan tanggung jawab mengenai uang mereka yang masih tertahan di aplikasi FEC itu.